"Saingan kami di kategori putri adalah Jawa Tengah karena mayoritas pemain mereka merupakan tim nasional Indonesia, rekan satu tim dengan Lena-Leni," kata Manager Sepak takraw Jawa Barat Yusuf Jamaludin yang dikonfirmasi Antara melalui sambungan telepon dari Jakarta, Minggu sore.
Menurut Yusuf atlet bernama Victoria Eka Prasetya yang kini memperkuat Jateng di PON Papua perlu diwaspadai oleh Jabar sebab kemampuan fisik serta pengalamannya ditempa hampir mengimbangi Lena-Leni.
Baca juga: Sepak takraw Sumbar incar medali emas di ajang PON Papua
"Walaupun Lena-Leni nomor satu dan dua di tim nasional. Jateng hanya satu, yakni Victoria Eka Prasetya di posisi leader saja," katanya.
Lena dan Leni kali pertama berlatih sepak takraw pada 2006. Sedangkan debut karier mereka berlangsung di PON Kalimantan Timur 2008 dengan prestasi medali emas.
Pada 2012, Lena dan Leni kembali berlaga di ajang PON yang saat itu berlangsung di Riau, namun mereka harus puas dengan torehan mendali perak dari nomor tim.
Lena dan Leni pertama kali berlaga di tingkat Asia pada 2014 di ajang Asian Games 2014 yang diadakan di Korea Selatan dan menyumbangkan dua medali perunggu pada kompetisi terakbar di Asia tersebut.
Anak kembar dari pasangan Surtinah dan Toni'ah itu juga tercatat sebagai peraih satu medali emas pada ajang King's Cup 2016.
Yusuf mengatakan si kembar asal Indramayu, Jawa Barat itu hampir dua tahun dipersiapkan untuk menghadapi ajang PON Papua di antaranya melalui kegiatan try in dengan tim Jawa Timur dan try out ke Riau pada Agustus 2021 dengan hasil yang sangat memuaskan.
Baca juga: Sepak Takraw Sumut siap cetak sejarah di PON Papua
Yusuf berharap Lena-Leni dapat membantu tim Jabar membawa pulang dua emas di nomor double event putri dan regu putri.
"Berdasarkan hasil drawing kemarin di acara pertemuan manajer dan pertemuan teknis, kami sangat optimistis dapat pertahankan juara umum PON di cabang sepak takraw Papua," katanya.
Sejak tiba di Papua pada Rabu (22/9), kata Yusuf, Tim Jabar terus mematangkan persiapan bertanding menjelang tampil perdana pada Kamis (30/9) di GOR Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua menghadapi Kalimantan Timur.
"Berdasarkan PON 2016, tim putri tetap nomor satu, karena kita punya atlet potensial Lena-Leni. Sebelum berangkat, mereka sudah siap tempur, bahkan tidak sabar ingin tampil di Papua. Semua dalam kondisi sehat," katanya.
Baca juga: Sepak takraw Sultra matangkan persiapan hadapi PON Papua
Baca juga: Gubernur Kaltara optimistis sepak takraw raih emas pada PON di Papua
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).