RRI

KPU Kota Bekasi Update Lokasi TPS Rawan Banjir

12 Desember 2023 11:28 WIB
KPU Kota Bekasi Update Lokasi TPS Rawan Banjir
Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa saat diwawancarai RRI. Ia mengaku terus melakukan update sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpotensi banjir karena hari pencoblosan akan dilangsungkan pada saat musim hujan diprediksi mencapai puncaknya. (Foto: RRI/Leny Kurniawati

KBRN, Kota Bekasi: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi terus melakukan update sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berpotensi banjir. Pasalnya pemilu akan dilangsungkan pada saat musim hujan diprediksi mencapai puncaknya. 

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa bahkan meminta kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tidak segan merelokasi TPS rawan banjir. Hal tersebut merupakan upaya KPU menjamin proses pemilihan tidak mengalami kendala.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan terkait TPS yang akan dipindah atau direlokasi. Ia berharap tidak adanya laporan tersebut merupakan bukti bahwa lokasi TPS yang ada saat ini dalam kondisi aman. 

"Kami terus mengupdate lokasi TPS yang telah kita tetapkan, apakah ada yang rawan banjir tidak. Bahkan teman-teman PPK dan PPS sudah kami minta untuk tidak segan melakukan relokasi TPS rawan banjir ke lokasi yang lebih aman," kata dia kepada wartawan Selasa (!2/12/12).

Di luar banjir, ia menjelaskan hampir tidak ada kerawanan lain yang berpotensi menjadi gangguan dalam proses pemilu. Adapun kerawanan yang dimaksud meliputi potensi kecurangan atau kerusuhan.

"Kalau kerawanan lainnya tidak ada yah. Paling itu rawan banjir kalau musim hujan, kalau kemarau rawan kebakaran," kata dia. 

Pihaknya berharap semua tahapan pelaksanaan pemilu berjalan terbit dan lancar tanpa ada gangguan. Oleh karenanya ia meminta semua pihak untuk saling menjaga keberlangsungan Pemilu 2024 mendatang.

"Harapannya pemilu berlangsung damai dan tertib. Oleh karenanya kita mengharapkan kerjasama semua pihak untuk menjaga Pemilu 2024 agar sukses terselenggara," ujarnya mengakhiri.


Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: witokaryono
Sumber: RRI