RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Simak Rincian Format dan Enam Segmen Debat Capres-Cawapres

Simak Rincian Format dan Enam Segmen Debat Capres-Cawapres

12 Desember 2023 10:40 WIB
Simak Rincian Format dan Enam Segmen Debat Capres-Cawapres
Suasana persiapan panggung debat capres-cawapres Pilpres 2024, di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/12/2023). (Foto: RRI/Dedi Hidayat)

KBRN, Jakarta: KPU RI membeberkan, rincian format debat capres-cawapres Pilpres 2024. Total durasi debat capres-cawapres Pilpres 2024 yakni 150 menit, yang terbagi enam segmen.

Dari 150 menit itu, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan, 120 menit digunakan untuk debat capres-cawapres, 30 menit iklan. Segmen pertama, dilakukan pembukaan pembacaan tata tertib, penyampaian visi misi dan program kerja. 

"Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi, misi, dan program kerja, disana akan ada pertanyaan dan juga interaksi. Antara pasangan calon dengan pasangan calon yang lain," kata Mellaz dalam keterangan persnya, Selasa (12/12/2023).

Pada segmen keempat dan kelima, Mellaz mengungkapkan, dilakukan proses tanya jawab dan tanggapan antara capres-cawapres. Nantinya, akan terjadi proses saling lontaran pertanyaan dari pasangan calon.

“Pertanyaan itu, nantinya direspons oleh pasangan calon yang lain. Dan yang (segmen) keenam penutup," ucapnya.

Kemudian, ia mengatakan, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan debat perdana capres Pilpres 2024 melalui RRI dan TVRI. Debat perdana pada hari ini, Selasa (12/12/2023), pukul 19.00 WIB, bakal membahas persoalan pemerintahan, hukum, hingga HAM.

"Debat pertama disiarkan TVRI dan RRI, debat pertama mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi. Kemudian, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, penanganan disinformasi, dan kerukunan warga," ujarnya.

Untuk acara debat kedua, dirinya mengungkapkan, dilakukan pada tanggal 22 Desember 2023. Acara debat tersebut, diperuntukan khusus untuk para cawapres.

"Dengan tema ekonomi, kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak  perdagangan, pengelolaan  APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan. Stasiun televisi yang akan menyiarkan, ini  grup Transcorp, kemudian  Kompas TV dan BTV," ujarnya.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI