RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Merasa Diperhatikan, Tukang Baso Dukung Prabowo-Gibran

Merasa Diperhatikan, Tukang Baso Dukung Prabowo-Gibran

12 Desember 2023 22:00 WIB
Merasa Diperhatikan, Tukang Baso Dukung Prabowo-Gibran
TKN Prabowo-Gibran bersama simpatisan dan tukang baso gerobak nobar debat capres di Kemang Village, Jakarta Selatan (Foto: RRI/Sadatuddaraen)

KBRN, Jakarta: Pedagang bakso gerobak ikut menyaksikan debat perdana digelar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Kemang Village, Jakarta Selatan. Salah satunya, Karwanto (59) mendukung pasangan Koaliasi Indonesia Maju karena diperhatikan.

“Saya senang banget diundang nonton bareng (TKN Prabowo-Gibran, Red). Saya dukung karena kami (rakyat kecil, Red) diperhatikan,” ucap Karwanto, Selasa (12/12/2023).

Pria asal Wonogiri, Jawa Tengah ini mengatakan, dirinya membawa dagangan satu gerobak untuk diberikan kepada pengunjung yang hadir. Dia juga meyakini debat perdana capres, Prabowo akan tampil mendominasi dalam tema hukum, HAM dan korupsi.

“Pak Prabowo tokoh senior yang punya pengalaman panjang pasti bisa mengusai debat nanti. Prabowo-Gibran memiliki visi-misi yang sejalan dengan Presiden Jokowi," ujarnya.

Karwanto yang sehari-hari berdagang di sekitar Kemang Village memandang Gibran Rakabuming yang usia terbilang muda bisa mendampingi Prabowo Subianto. Hal itu sebagai pemimpin negeri lima tahun ke depan.

Diketahui, Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran menepis isu terkait Mahkamah Konstitusi atau MK. Hal itu dilayangkan saat menggelar menonton bareng (nobar) debat perdana Pilpres 2024 di Kemang Village, Selasa (12/12/2023).

Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan mengatakan, menepis semua isu hukum dan HAM yang diarahkan kepada Prabowo-Gibran, terutama terkait isu Mahkamah Konstitusi. "Kalau soal putusan MK itu, sudah ada putusan baru yang menguatkan putusan sebelumnya," ucapnya.

"Jadi, saya rasa pihak-pihak yang sengaja membahas itu ingin menyebarkan hoaks dan fitnah. Itu sangat tidak disukai oleh anak muda," kata Arief menutup.

Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: Cecep
Sumber: RRI