RRI

Janji Ketiga Capres di Bidang Penegakan Hukum

13 Desember 2023 07:38 WIB
Janji Ketiga Capres di Bidang Penegakan Hukum
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Foto: Antara)

KBRN, Jakarta: Debat Calon Presiden (Capres) putaran pertama berhasil digelar Selasa (12/12/2023) malam di Gedung KPU, Jakarta. Ketiga capres memaparkan banyak topik salah satunya penegakan hukum di Indonesia.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan banyak membahas soal penegakan hukum dan keadilan dalam debat pertama. Menurut Anies, Indonesia harus menempatkan hukum sebagai rujukan utama untuk menghadirkan rasa keadilan.

"Hal ini harus dipegang teguh oleh pemegang kekuasaan. Baik yang di puncak maupun seluruh jajaran," katanya.

Ia juga menjawab persoalan penyelesaian masalah hak asasi manusia (HAM) dan konflik di wilayah Papua. Anies mengungkapkan bahwa masalah utama di Papua adalah tidak adanya keadilan.

"Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua itu masalah utama. Jadi, tujuannya bukan semata-mata tentang meniadakan kekerasan, karena damai itu bukan tiada kekerasan, damai itu ada keadilan," ucapnya.

Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan topik terkait penegakan hukum paling banyak dibandingkan pembahasan lainnya.

Dalam sesi penyampaian visi misi Prabowo-Gibran, salah satu pernyataan soal penegakan hukum ditegaskan. Bagi mereka, Republik harus didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat.

Hal tersebut, kata Prabowo, telah tertuang dalam UUD 1945 yang disusun oleh para pendiri bangsa. "Itulah perjuangan saya selama ini," kata dia.

Prabowo juga menyatakan topik lainnya seperti hak asasi manusia (HAM), perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi. Adapula dirinya membahas perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting.

Ia juga berjanji untuk memperbaiki kualitas hidup semua hakim di Indonesia
Menurutnya, melalui peningkatan kualitas hidup bisa membawa pengaruh positif terhadap independensi lembaga kehakiman.

Sementara capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo berjanji akan menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di  masa lalu. Menurutnya, penuntasan kasus dugaan pelanggaran HAM di masa lalu itu penting dilakukan presiden terpilih di era pemerintahannya kelak.

"Kalau saya jadi presiden, saya akan bereskan ini. Agar dalam kontestasi pilpres berikutnya, ini tidak akan muncul lagi," katanya.

Ganjar juga menjanjikan pemberantasan korupsi yang tegas jika dirinya terpilih sebagai Presiden. Ia mengatakan dalam pemberantasan korupsi, juga penting agar para pemimpin memberikan contoh baik.

Misalnya, kata dia, seperti hidup secara sederhana, tidak bermewah-mewah, dan mengajarkan integritas. Ia juga menegaskan pihaknya bersama Mahfud MD berkomitmen mewujudkan penegakan hukum untuk Indonesia ke depan.

Pewarta: Mosita
Editor: Allan
Sumber: RRI