RRI

Debat Ketiga Capres Soal Putusan MK

13 Desember 2023 10:05 WIB
Debat Ketiga Capres Soal Putusan MK
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah), Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

KBRN, Jakarta: Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo melemparkan pertanyaan kepada capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Selain Ganjar, capres nomor urut satu juga membahasnya.

Dalam acara tersebut, awalnya Prabowo mendapat pertanyaan soal strategi menegakan hukum dan independensi hakim. Prabowo dalam janjinya menyebut akan meningkatkan kapasitas hakim.

Kemudian Ganjar menjawab dan bertanya kepada Prabowo soal putusan MK. "Komitmennya Pak Prabowo biasa, tapi saya harus menormalkan. Apa Komentar Pak Prabowo soal putusan MK," ujar Ganjar.

Prabowo mengatakan proses uji materiil batas usia capres-cawapres tentu sudah diketahui oleh masyarakat. Intinya Prabowo bertekad untuk menegakkan konstitusi.

"Intinya adalah kita tegakkan konstitusi, kita tegakkan Undang-Undang. Kita patuh pada konstitusi," katanya.

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan pun turut memberikan pertanyaan kepada Prabowo Subianto soal putusan MK. Anies mempertanyakan sikap Prabowo yang tetap memilih Gibran walaupun keputusan MK sudah sarat soal pelanggaran etika.

"Sesudah bapak mendengar pencalonan (Gibran) persyaratannya bermasalah secara etika. Apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?“ tanya Anies.

Prabowo pun langsung menjawab dan memberika alasan. Ia mengaku berdasarkan masukan dari tim hukumnya, putusan itu tidak bermasalah dari segi hukum.

“Tim saya pakar hukum yg mendampingi saya menyampaikan dari segi hukum tidak menjadi masalah, masalah yang dianggap menjadi pelanggaran etika sudah diambil tindakan keputusan. Ya, waktu itu yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan," kata Prabowo menjawab Anies.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat apakah akan memilih Prabowo-Gibran atau tidak. Prabowo mengaku tidak takut walaupun tidak punya jabatan.

“Intinya keputusan itu tidak dapat diubah saya laksanakan, kita ini bukan anak kecil mas Anies. Sudahlah sekarang begini intinya rakyat yang putuskan, rakyat yang menilai, kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran, tidak usah dan saya tidak takut tidak punya jabatan," ucapnya.

Pewarta: Mosita
Editor: Allan
Sumber: RRI