KBRN, Jakarta: KPU RI menjamin, lembaganya menjaga ketat surat suara Pemilu 2024. Mulai dari proses distribusi ke gudang logistik, penyaluran ke TPS, hingga penghitungan suara.
"Nantinya KPU menjaga suara di tempat pemungutan suara (TPS) dan seluruh proses terbuka. Sehingga, diharapkan bersama-sama bisa menjamin kelancaran Pemilu 2024," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari seperti dikutip Antara saat melakukan kunjungan ke gudang logistik Pemilu 2024, di Denpasar, Bali, Rabu (13/12/2023) malam.
Hasyim mengharapkan, partisipasi pemilih Pemilu 2024 bisa lebih tinggi dari Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih mencapai 81,8 persen.
Oleh sebab itu, Hasyim menegaskan, KPU berfokus pada pemilik hak suara yang mau datang ke TPS. "Saya akan mengurus yang hadir memilih, kalau yang tidak hadir kan faktornya banyak, misal cocok dengan calon-calonnya tidak," ucap Hasyim.
Kemudian, Hasyim mendorong, para timses capres-cawapres dan peserta Pemilu 2024 mendorong minat masyarakat untuk datang ke TPS. Jangan sampai, Pemilu 2024 terjadi penurunan partisipasi pemilih.
"Sementara calon itu yang menyediakan bukan KPU tapi pihak lain, cocok dengan visi misinya tidak. Jadi sekarang ini calon dari tim kampanye sedang berusaha untuk meyakinkan pemilih agar memilih (capres-cawapres yang diusungnya,” ujar Hasyim.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI