Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn), Marciano Norman, mengharapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dapat berperan dalam pengembangan wisata olahraga (sport tourism) di Bumi Cenderawasih.
Marciano, seperti dikutip dari InfoPublik, Senin berpendapat secara umum Provinsi Papua memiliki potensi yang besar untuk pengembangan sport tourism di tanah air, dan ia berharap momentum PON XX dimanfaatkan untuk lebih menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
"PON Papua ini bisa mendukung terhadap sport tourism, terlebih lagi seperti di Danau Sentani mempunyai potensi yang besar," kata Marciano seusai Tour Danau Sentani dengan Kapal Wisata Foi Moi milik Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Baca juga: KONI Pusat imbau pemangku kepentingan promosikan pariwisata Papua
Baca juga: Spot foto menarik di Jayapura jelang PON Papua
Dia menambahkan, PON Papua juga akan memberikan manfaat terhadap pengembangan ekonomi serta kesejahteraan di Papua.
Pada kesempatan itu, Marciano menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah di Papua sehingga persiapan PON bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan pihaknya akan mengembangkan potensi sport tourism di kawasan Danau Sentani.
Menurut Mathius, kawasan tersebut memiliki keindahan alam sehingga layak untuk pengembangan sport tourism.
"Kami akan menata wilayah Danau Sentani ini sehingga sport tourism dapat dimaksimalkan," tegasnya
Mathius menuturkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, juga telah memberikan dukungan terhadap pengembangan pariwisata, termasuk sport tourism.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno telah berkunjung ke Kampung Yoboi di Sentani, Senin (21/9/2021), yang termasuk salah satu kampung wisata terbaik dari 50 kampung di Indonesia.
Baca juga: Ekshibisi esport PON Papua ditutup, undang 7,7 juta penonton virtual
Baca juga: Menparekraf ajak atlet PON XX nikmati keindahan alam Papua
Baca juga: Menparekraf harapkan PON XX Papua bangkitkan sektor pariwisata
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).