KBRN, Jakarta: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengaku, lembaganya belum menemukan kendala dalam proses distribusi logistik Pemilu 2024. Tidak adanya kendala tersebut, karena KPU telah memetakan strategi pendistribusian logistik Pemilu 2024 sejak tahun lalu.
"Belum ada kendala dalam proses distribusi logistik dalam negeri, karena sejak tahun lalu, kami memetakan daerah. Terutama, yang masuk kategori terjauh, terpencil, dan terluar (3T)," kata Hasyim seperti dikutip Antara saat melakukan kunjungan ke gudang logistik Pemilu 2024, di Denpasar, Bali, Rabu (13/12/2023) malam.
Hasyim pun mengungkapkan, koordinasi distribusi logistik Pemilu 2024 antara KPU dengan aparat dan pemerintah daerah terjalin baik. Begitu pula, distribusi logistik pemilu di luar negeri.
“Cetak surat suara pemilu luar negeri, melayani pemilih sekitar 1.750.000 warga itu sudah dicetak semua, dilipat, dan dikirim. Ke 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), yang diutamakan kloter pertama yang jaraknya jauh," ucap Hasyim.
Kemudian, Hasyim menuturkan, surat suara pemilih di luar negeri diprioritaskan dengan dua jenis surat. "(Surat) memilih presiden-wakil presiden dan DPR RI, gelombang kedua yang relatif dekat atau terjangkau Indonesia,” ujar Hasyim.
Lalu, Hasyim diketahui mendadak, blusukan ke gudang logistik Pemilu 2024, di Denpasar, Bali, pada tengah malam. Hasyim mengaku, sengaja melakukan kunjungan dadakan ke gudang logistik Pemilu 2024 milik KPU Denpasar.
Hasyim mengatakan, ingin melihat langsung kesiapan anggota KPU di daerah dalam menjaga keamanan logistik Pemilu 2024. Jangan sampai, logistik Pemilu 2024 mengalami kekurangan surat suara.
“Memang sengaja dadakan menunjukkan bahwa teman-teman KPU daerah masih standby bekerja, dan kita hadir di gudang logistik KPU Denpasar. Mengetahui surat suara pemilu DPR RI Dapil Bali, DPRD provinsi khususnya Dapil Bali I, diterima oleh KPU Denpasar,” kata Hasyim.
Aksi blusukan yang dilakukan Hasyim itu, sekitar pukul 22.30 WITA. Hasyim terlihat memantau langsung, satu per satu kardus berisi surat suara.
"Penyelenggara telah menerima seluruh jenis surat suara yang dicetak di Bali. Sedangkan untuk surat suara yang dicetak pusat yaitu untuk pemilihan presiden-wakil presiden dan DPD belum tiba," ucap Hasyim.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI