TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Hadir di Acara INKINDO 2023, Ganjar Ungkap Dampak Buruk Jika Indonesia Gagal Jadi Negara Maju

Hadir di Acara INKINDO 2023, Ganjar Ungkap Dampak Buruk Jika Indonesia Gagal Jadi Negara Maju

14 Desember 2023 11:34 WIB
Hadir di Acara INKINDO 2023, Ganjar Ungkap Dampak Buruk Jika Indonesia Gagal Jadi Negara Maju

TVRINews, Jakarta

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan jika Indonesia tidak menjadi negara maju pada tahun 2045,sehingga negara tersebut justru akan tetap berada dalam middle income trap.

“Kalau 2045 kita tidak menjadi negara maju, kita akan masuk ke dalam middle income trap finish," kata Ganjar saat bicara dalam Rakorpimnas INKINDO 2023 di Hotel Grand Sahid, Karet Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Desember 2023.

Hal ini, Ganjar juga mengungkapkan bahwa perjalanan menuju Indonesia maju pada tahun 2045 bukanlah jalan yang mudah.   
Menurutnya, tidak bisa pergi ke sana dengan perasaan pesimis terhadap harapan.

“Kita sedang naik gunung yang sangat tinggi dengan cuaca yang sangat ekstrem tapi kalau kita kita pesimis kita merendahkan target, artinya kita akan menjadi orang yang nyaman-nyaman saja kita nggak bisa dipaksakan karna cuaca buruk," ucapnya.

Baca Juga: Resmi Dukung Pasangan AMIN di Pilpres 2024, Ustadz Abdul Somad: Saya Sahabat Anies, Jadi Saya Dukung

"Cuaca buruk saya terjemahkan sebagai kondisi eksternal dunia yang sedang tidak baik-baik saja,"lanjutnya.

Tak hanya itu, Ia juga mengungkapkan bahwa kini semua negara di berbagai belahan dunia  saling memata-matai. Apalagi perang yang tak kunjung usai sehingga mengganggu pasokan pangan.   

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo menjelaskan Indonesia harus bekerja sama dengan negara lain untuk saling menguntungkan. Karena jika tidak akan terjebak di dalam jebakan.

"Politik luar negeri kita bebas aktif maka kalau hari ini kita tidak punya kebebasan menentukan mitra sahabat yang sama-sama saling menguntungkan kita akan masuk ke dalam jebakan batman yang lebih banyak lagi. Kalau mimpi kita sama di 2024, effort kita tidak bisa biasa-biasa saja," tuturnya.

Pewarta: Lidya Thalia.S
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI