RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Interaktif, Format Debat Perdana Capres-Cawapres Pilpres 2024 Dipertahankan

Interaktif, Format Debat Perdana Capres-Cawapres Pilpres 2024 Dipertahankan

14 Desember 2023 11:30 WIB
Interaktif, Format Debat Perdana Capres-Cawapres Pilpres 2024 Dipertahankan
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

KBRN, Jakarta: Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, kesuksesan format debat perdana capres-cawapres Pilpres 2024 bakal dipertahankan. Jadi, format debat capres-cawapres dari kedua sampai kelima bakal tetap sama dan tidak berbeda.

"Kita sudah punya benchmark dari debat pertama. Sejauh ini, benchmark itu akan dilanjutkan," kata Betty dalam keterangan persnya, Kamis (14/12/2023).

Betty pun menyoroti, kritikan-kritikan debat perdana capres-cawapres yang dinilai normatif. Menurutnya, debat perdana capres-cawapres pada Selasa (12/12/2023) kemarin, justru sangat interaktif.

"Format debat interaktif, masyarakat menjadi mengetahui visi, misi, dan program dari calon pemimpin. Ini kita baru kemarin melakukan (debat) dan sudah punya benchmark," ucapnya.

"Dan masyarakat aware, masyarakat tahu. Dan akan kita cek sama-sama untuk keberlangsungan tema debat 2, 3, 4 dan 5."

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan, selama 120 menit acara debat perdana bakal dilakukan oleh tiga capres. Jadi, para cawapres yang hadir di panggung debat, nantinya hanya sebatas mendampingi dan tidak ikut berdebat.

"Soal siapa yang tampil ya, saya tegaskan kesempatan pertama debat capres. Di panggung untuk berdebat hanya capresnya saja," kata Hasyim dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Selama acara berlangsung, ia menjamin, perjalanan debat perdana capres tidak akan monoton. Karena, KPU tidak menginginkan acara debat tersebut seperti lomba cerdas cermat.

"Kami pastikan di dalam skema acara itu justru kesempatan antar calon untuk berinteraksi lebih banyak. Sebagai gambaran begini, pada kesempatan pertama, panelis akan menyusun 18 pertanyaan itu kan ada enam segmen," ucapnya.

Dari 18 daftar pertanyaan, diungkapkan Hasyim, setiap segmennya nanti terdapat tiga pertanyaan untuk para capres. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir, karena debat dipastikan akan berkualitas.

"Masing-masing peserta debat capres itu nanti sebelum memasuki perdebatan mengambil dulu secara acak akan dapat pertanyaan yang mana. Itu lah yang akan disampaikan oleh moderator dan segelah mendapatkan itu," ujarnya.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Mosita
Sumber: RRI