TVRINews, Tangerang
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku mendapat laporan adanya intimidasi berupa pencopotan spanduk Ganjar-Mahfud di wilayah Tangerang, Banten. Hal itu terjadi jelang kunjungan Ganjar ke Tangerang pada Kamis, 14 Desember 2023.
"Saya dikabari kemarin pagi-pagi, Pak Ganjar sebelum ada kunjungan, lalu beberapa jam kemudian kita ya biasa pasang spanduk, tapi setelah beberapa jam sudah hilang. Saya katakan, intimidasimu lucu, terormu menggemaskan," kata Ganjar di depan pendukungnya di Kota Tangerang, Kamis, 14 Desember 2023.
Ganjar mengungkapkan, intimidasi seperti yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu tak akan membuat pendukungnya gentar. Sebab, pencopotan atribut kampanye seperti baliho dan spanduk juga pernah dialaminya di wilayah lain.
"Saya tegaskan, kami bukan pasukan penakut, teman-teman saya sampaikan ini karena saya juga mengalami ini di Bali, di Sumatera Utara, di beberapa tempat yang lain, dan terakhir di Banten. Kami tidak takut," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Ganjar Pranowo menyebut, dirinya ingin memenangkan pesta demokrasi 2024 ini dengan cara yang baik serta tanpa rasa takut terhadap ancaman dari pihak manapun.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenagan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno mengatakan, tim pemasangan spanduk sudah mengirimkan laporan pemasangan spanduk ucapan selamat datang untuk Ganjar pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Sayangnya, pada pukul 05.00 subuh spanduk-spanduk tersebut sudah bersih dari jalanan.
"Kita tidak menuduh, tapi kita sudah melihat dan kita ada bukti bukan berarti ngarang, semua petugas yang tugasnya pasang itu pasti laporan jam dan lokasi," tuturnya.
Pewarta: Nisa Alfiani
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI