TVRINews, Jakarta
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva telah membantah, terkait dengan pernyataan dari relawan Prabowo yang menyatakan jika saat debat perdana pihak AMIN menghadirkan orang tua Harun Al Rasyid untuk menjual kesengsaraan orang lain.
"Bukan, bukan (menjual kesengsaraan). Jadi, dengan mengahadirkan orang tua Harus Al Rasyid untuk membangun awareness bahwa ada kejadian yang tidak terselesaikan," kata Hamdan di Rumah Perubahan di Brawijaya X, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.
Menurut Hamdan, dengan menghadirkan orang tua dari Harun Al Rasyid di acara debat perdana kemarin. Bertujuan untuk menjadi pembelajaran bagi pemerintah.
Baca Juga: Tim AMIN Akan Evaluasi Data Penurunan Pembangunan Rumah Ibadah Saat Anies Jadi Gurbernur DKI
"(Dengan membawa orang tua Harus Al Rasyid bertujuan untuk) membangun awareness kita sebagai bangsa bahwa ada ketidakadilan yang belum terselesaikan. Itu menjadi pembelajaran bagi siapapun di pemerintahan yang akan datang," ujar Hamdan.
Sebelumnya, dalam debat perdana capres, Anies Baswedan membawa kedua orang tua korban kerusuhan 22 Mei 2019 lalu, yakni Didin Wahyudin dan istrinya.
Kemudian, saat pembuka sesi debat capres perdana tersebut, Anies memperkenalkan kedua orang tua tersebut.
Sebagai informasi, Harun merupakan seorang remaja pendukung Prabowo Subianto yang telah tewas saat kerusuhan demonstrasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI