ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Panitia angkat besi menambah peredam untuk perkuat pondasi Uncen

Panitia angkat besi menambah peredam untuk perkuat pondasi Uncen

27 September 2021 10:36 WIB
Panitia angkat besi menambah peredam untuk perkuat pondasi Uncen
Panitia pelaksana cabang olahraga angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX memperkuat pondasi ruangan Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, menggunakan alat peredam untuk menahan beban bantingan barbel, Senin (27/9/2021). (ANTARA/HO-Panpel Angkat Besi PON XX).
Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana cabang olahraga angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX memperkuat pondasi ruangan Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, menggunakan alat peredam untuk menahan beban bantingan barbel.

"Ada kekhawatiran kalau bantingan 350kg atau 250kg gedungnya goyang, makanya kita gunakan peredam," kata Sekretaris Panitia Pelaksana angkat besi Yohanes Reda saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.

Yohanes Reda mengatakan seluruh atlet angkat besi perwakilan dari sejumlah provinsi akan bertanding pada 6-9 Oktober 2021 di kelompok putra kelas 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 96kg, 109kg dan +109kg. Pada kelompok putri kelas 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 76kg, 87kg dan +87kg.

Baca juga: Auditorium Uncen telah penuhi 80 persen persiapan PON Papua
​​​​​
"Kita tidak tahu lantai Auditorium Uncen ini waktu dibuat menggunakan konstruksi beton atau apa. Kita sedang memperkuat dengan lapisan peredam seperti karet, triplek dan karpet agar pondasi lebih kuat menahan beban," katanya.

Yohanes mengatakan kesiapan auditorium Uncen secara umum telah berkisar 80 persen siap untuk digunakan. Termasuk seluruh alat perlombaan yang akan digunakan.

"Kesiapan sudah berjalan sekitar 80 persen. Kalau angkat besi peralatan bantuan dari kementerian sudah lengkap sampai sangat detail. Sekarang PB PON menyiapkan panggungnya," katanya.

Baca juga: Kontingen angkat besi Kalbar pastikan siap berlaga di PON

Yohanes optimistis seluruh kekurangan dapat dipenuhi sebelum perlombaan bergulir. "Kita sedang bimbingan teknis untuk simulasi hari H. Pertandingan pertama binaraga, angkat besi dan angkat berat," ujarnya.

Terkait kehadiran penonton, Yohanes memastikan akan dilakukan pembatasan pada gedung berkapasitas sekitar 3.000 orang tersebut.

Panitia mewajibkan penonton untuk patuh pada protokol kesehatan selama menyaksikan pertandingan. "Kita di Auditorium Uncen, antara penonton dan tempat bertanding dipisah pada tribun atas jaraknya akan diatur tidak harus bertumpuk," katanya.

Baca juga: Aceh optimis raih dua medali emas angkat besi PON XX

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA