RRI

Cabor Softball Tanding Lebih Awal

18 Agustus 2021 13:20 WIB
Cabor Softball Tanding Lebih Awal

KBRN, Jakarta: Cabang olahraga (cabor) softball akan menjadi cabor pertama yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua  2021. Sesuai jadwal laga perdana  akan berlangsung pada tanggal 22 September nanti.  

“Cabang olahraga softball itu sudah akan mulai bertanding pada 22 September yang akan datang,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman seperti yang dikutip RRI.co.id dari laman resmi Kemenpora, Rabu (18/8/2021)

Marciano mengatakan, seluruh kontingen provinsi sudah mendaftarkan atlet dan ofisialnya. Total ada 6.496 atlet dan sekitar 3.300 ofisial.

Proses keabsahan atlet, disebutnya juga sedang berjalan. Nantinya, juga dilaksanakan rangkaian delegate registration meeting dan Chef de Mission (CdM) meeting yang ketiga. 

“Proses berjalan sampai saat ini entry by name sudah selesai tanggal 1 Agustus. Seluruh kontingen provinsi sudah mendaftarkan atlet ofisialnya. Rankaian delegate registration meeting dan CdM meeting yang ketiga akan dilaksanakan di Jayapura nanti,” ujarnya. 

Mantan kepala BIN itu mengatakan pelaksanaan PON ke XX ini tetap dengan sesuai rencana yakni 2-15 Oktober 2021.

Empat wilayah penyelenggaraan PON XX adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

"Tidak ada penundaan kembali seperti tahun lalu karena pandemi Covid-19," kata dia.

Marciano juga menyampaikan, sejauh ini komunikasi antara KONI Pusat dengan Panitia Besar PON makin hari semakin baik.

Dia pun berharap pesta olahraga nasional di Tanah Air tersebut bisa berjalan dengan lancar, sukses, dan aman.

“Personel keamanan disiapkan di empat titik wilayah penyelenggaraan PON. Saya sudah koordinasi dengan gubernur, panglima, dan kapolda untuk masalah keamanan. Secara umum Papua dalam kondisi yang terkendali. Papua dalam kondisi yang siap untuk melaksanakan PON. Masyarakat Papua ingin jadi tuan rumah yang baik,” jelas Marciano.

Pewarta: Charlie Reinhard
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI