Ke-16 provinsi yang mengirimkan atletnya untuk berkompetisi pada sepatu roda adalah Papua, Papua Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Riau, Maluku Utara, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh.
Dikutip dari laman resmi Humas PB PON XX, cabang sepatu roda mulai dipertandingkan Senin (27/9) di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura.
Baca juga: Tiga atlet sepatu roda Jambi berpeluang raih emas PON Papua
Baca juga: Tiga atlet sepatu roda Jambi berpeluang raih emas PON Papua
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman pada pembukaan pertandingan, Senin berharap para atlet yang bertanding menjunjung tinggi sportivitas dan memberikan prestasi membanggakan bagi daerahnya.
"Selamat bertanding kepada para atlet, jadikan cabor ini tidak pernah berhenti untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan berharap para wasit memberikan penilaian seobyektif mungkin," ujar Norman.
Plt, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Papua, Alexander Kapisa mewakili Gubernur Lukas Enembe mengapresiasi seluruh kontingen yang telah hadir untuk bertanding.
"Saya mengapresiasi kepada seluruh kontingen yang sudah berkenan hadir, di tempat ini dan Gubernur Enembe juga memiliki kerinduan untuk melihat langsung duta-duta olahraga yang bertanding," kata Kapisa.
Baca juga: Sebanyak 89 atlet sepatu roda dari 16 provinsi bersaing di PON Papua
Baca juga: Sebanyak 89 atlet sepatu roda dari 16 provinsi bersaing di PON Papua
Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Pusat, Velix Wanggai berpesan kepada para atlet yang akan berjuang untuk tetap mengedepankan sportifitas demi mendapatkan prestasi terbaik.
Ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua karena atlet kita dari 16 provinsi akan bertanding.
"Bertanding dengan baik dan mencari hasil terbaik," ujar Velix.
Hari pertama pertandingan sepatu roda mempertandingkan tiga nomor yakni individual time trial (ITT) 100 meter putra putri, ITT 400 meter putra putri, dan elimination 15.000 meter.
Baca juga: Klemen Tinal dan arena sepatu roda standar internasional di PON papua
Baca juga: KONI Aceh harapkan sepak bola dan sepatu roda sumbang emas PON XX
Baca juga: Klemen Tinal dan arena sepatu roda standar internasional di PON papua
Baca juga: KONI Aceh harapkan sepak bola dan sepatu roda sumbang emas PON XX
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).