"Kami secara bergelombang terus mengadakan deklarasi untuk pemenangan AMIN di berbagai daerah. Target kami, akhir tahun ini semua JPN di 38 Kota/Kabupaten di Jatim sudah tuntas deklarasi AMIN," kata Ketua JPN Jatim Dewi Winarti dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Dewi Winarti yang juga merupakan Ketua PW Fatayat NU Jatim ini mengatakan bahwa JPN merupakan gabungan elemen aktivis perempuan NU dari berbagai unsur meliputi Muslimat, Fatayat, IPPNU dan juga para pegiat majelis taklim yang ada di daerahnya masing-masing.
"Kami memang fokus di pemilih perempuan NU di Jatim. Elemennya bermacam-macam, tapi yang pasti dari kalangan pemilih usia lanjut, generasi milenial sampai Gen-Z, semuanya terwakili," ujar Dewi Winarti.
Dewi juga mengatakan bahwa dirinya dan berbagai elemen perempuan nahdliyyin yang ada ingin menjadi saksi sejarah dan ambil bagian dalam rangka ikut memenangkan Anies Baswedan dan Gus Imin di Jawa Timur sekurang-kurangnya 60 persen.
"Gus Imin kan aslinya dari Jombang Jatim. Beliau dzurriyah pendiri NU, Mbah Bisri Syansuri. Jadi, sanad NU-nya jelas 24 karat. JPN sangat mantap mendukung spirit perubahan yang digelorakan Pak Anies dan Gus Imin. Semoga Indonesia ke depan semakin adil makmur sejahtera untuk semua," ujarnya.
Adapun beberapa kabupaten/kota yang JPN sudah mendeklarasikan dukungan untuk AMIN antara lain di Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Ponorogo, Madiun, Pacitan, Madura, Malang Raya, dan Pasuruan.
Dalam waktu dekat, menurutnya, deklarasi JPN akan tuntas untuk seluruh kabupaten dan kota Se-Jatim.
"Setelah semua JPN di Kabupaten/Kota se-Jatim terbentuk, saya minta para pengurus untuk segera bergerak cepat mengampanyekan AMIN ke kantong-kantong nahdliyyin di seluruh Jawa Timur. Dengan demikian, suara AMIN di Jatim bisa maksimal," ujar Dewi Winarti.
Sementara itu, Juru Bicara Timprov AMIN Jatim Fauzan Fuadi membenarkan bahwa JPN adalah salah satu unsur relawan yang telah tercatat di struktur pemenangan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah.
"Iya, alhamdulillah. JPN ini kencang banget larinya. Tidak ada hari tanpa silaturrahim, itu motto mereka yang sering saya dengar. Saya salutnya apa? Mereka ini biaya sendiri, membuat APK sendiri, tapi masifnya luar biasa. Tentu bersyukur sekali kami mendapat dukungan dari JPN," kata politisi mantan aktivis PMII ini.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Edy M Yakub
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).