KBRN, Jakarta: Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Burhanuddin Abdullah optimis program Prabowo-Gibran berdampak positif bagi ekonomi masyarakat. Program makan siang dan susu gratis misalkan, diyakini berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja.
"Saya dapat memberikan beberapa contoh yang serupa, seperti upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan merevitalisasi pendidikan. Program Prabowo-Gibran, terdapat inisiatif memberikan makan siang gratis dan susu gratis kepada 82,9 juta penerima,” kata Burhanudin, Kamis (14/12/2203).
Burhanudin mengatakan itu saat menerima rekomendasi dari Relawan Penerus Negeri. Pertemuan mereka berlangsung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
“Program ini dianggap sebagai proyek besar yang akan melibatkan berbagai pihak dan membuka peluang kerja. Setidaknya, program ini akan melibatkan 45 ribu dapur dalam proses pelaksanaannya,” ujar Burhanudin.
Ia melanjutkan, Prabowo juga berencana merekrut sarjana-sarjana baru sebagai bagian dari upaya menciptakan peluang kerja. "Program ini akan mendukung petani lokal dengan membeli bahan makanan dari mereka, akan membantu menggerakkan perekonomian lokal," ucapnya.
Burhanudin menyebutkan, penerima manfaat program tersebut meliputi siswa dari tingkat SD, SMP, SMA, termasuk pesantren. Setiap harinya akan terjadi perputaran dana hingga mencapai Rp1 triliun dalam rangka pelaksanaan program tersebut.
"Siswa sebanyak 44 juta, anak balita sebanyak 30 juta, pesantren 5 juta, dan ibu hamil 3 juta, total 82,9 juta. Kami mempertimbangkan untuk memberikan makan siang dan susu gratis kepada 82,9 juta orang ini," katanya Burhanuddin.
Juru Bicara TKN Hamdan Hamedan menyatakan, program serupa telah sukses di India, Sudan, dan AS. Di sana, program ini dikenal sebagai School Meal Program.
Pewarta: Bunaiya
Editor: Mosita
Sumber: RRI