KBRN, Jakarta: Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyoroti, persoalan investasi hingga industrialisasi di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Maraknya seruan investasi dan industrialisasi, dinilainya tidak diimbangi dengan vokasi (sekolah kejuruan).
Anies mengatakan, keberadaan sekolah vokasi sangat penting di Morowali. Meningkatkan, penyerapan tenaga kerja lokal di sektor industri daerah sangat tinggim
"Kalau itu semua tidak ada, berarti belum niat menyiapkan. Tidak berniat untuk menyiapkan tenaga kerja setempat," kata Anies saat blusukan kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12/2023).
Anies juga memantau, banyaknya tenaga kerja asing di Morowali. Ketidakadaan sekolah vokasi di Morowali menandakan pemerintah lebih mengutamakan lapangan kerja untuk para pekerja asing.
"Itu bukan sesuatu yang aneh, yang kemudian tidak ada vokasinya, tidak ada politekniknya. Kalau itu semua tidak ada, ya berarti memang untuk orang luar terus," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies menjanjikan, membangun sekolah vokasi di Morowali. Hal itu bisa diwujudkannya, jika Anies-Muhaimin terpilih di Pilpres 2024.
"Itulah yang harus dikerjakan, jadi ini tidak berbicara tentang kurikulum rumit-rumitlah. Ini bicara tentang yang praktis sajalah, dan itu harus segera dikerjakan," ujar Anies.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI
