KBRN, Jakarta: Lembaga pemerhati Kepolisian mengatasnamakan Indonesia Politics Expert (IPE) mengharapkan, Polri tetap menjaga netralitas di masa Pemilu saat ini. Direktur Riset dan Survey IPE Agustanto Suprayoghi meminta Polri menghindari aktivitas berpotensi disalahartikan bermuatan politis, mendukung capres-cawapres tertentu.
"Seperti bagi-bagi sembako dalam program operasi Nusantara Cooling System (NCS) di Jawa Tengah, Kamis 14 Desember 2023 lalu. Itu dapat berpotensi munculnya asumsi Polri berpihak pada salah satu cawapres," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).
Menurut Agus, sebaiknya Kepolisian tetap fokus menggelar operasi ketertiban dan pengamanan lalu lintas masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Yang memang bertujuan untuk menertibkan masyarakat sebagai pengguna jalan raya, daripada aktivitas di luar tugas dan fungsinya." ujarnya.
Operasi NCS diaktifkan Mabes Polri untuk meminimalisir konflik dampak Pemilu. Operasi tersebut dilaksanakan sejak 11 September 2023, berdasarkan surat perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, akhir Agustus 2023.
"Operasi NCS untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang siber (media sosial). Operasi inu mengutamakan preemtif dan preventif," kata Kepala Operasi NCS Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers, Senin (2/10/2023).
Pewarta: Bunaiya
Editor: Mosita
Sumber: RRI
