RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Bawaslu Akan Proses Cepat Dugaan Pelanggaran Mayor Teddy

Bawaslu Akan Proses Cepat Dugaan Pelanggaran Mayor Teddy

18 Desember 2023 11:31 WIB
Bawaslu Akan Proses Cepat Dugaan Pelanggaran Mayor Teddy
Komisioner Bawaslu RI Lolly Suhenty. (Foto: Antara)

KBRN, Jakarta: Bawaslu RI memastikan, lembaganya memproses cepat dugaan pelanggaran Pemilu 2024 yang dilakukan Mayor TNI Teddy Indra Wijaya. Bawaslu tidak menampik, potensi sanksi terhadap sespri Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto tersebut.

"Potensi dugaan pelanggaran tentu kami harus menyatakan berpotensi terjadi dugaan pelanggaran. Tapi hasilnya seperti apa masih dalam kajian Bawaslu," kata Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty dalam keterangan persnya, Senin (18/12/2023).

Lolly mengungkapkan, Bawaslu tidak boleh berlama-lama dalam memproses kajian dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Bawaslu pun menargetkan, pekan ini dugaan pelanggaran Mayor Teddy diumumkan ke masyarakat.

"Kalau proses kajian itu tidak boleh lama ya, karena ini juga prosesnya masih berjalan. Kami targetkan pekan depan kami sudah bisa menyampaikan ke publik," ucap Lolly.

Soal foto Mayor Teddy, Lolly mengakui, pada platform X (Twitter) ramai diperbincangkan masyarakat medsos. Bawaslu pun langsung melakukan penelusuran terhadap akun-akun yang men-tagging lembaganya tersebut.

"Di twitter sangat ramai, kamipun mencoba menggali informasi, saat ini sedang dilakukan penelusuran. Artinya penelusuran itukan kami sedan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, sebelum kemudian kami lakukan kajian berkenaan dengan itu," ujar Lolly.

Mayor Teddy mendadak jadi sorotan saat dirinya menghadiri debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023). Teddy tampak menganakan pakaian warna biru muda sesuai dengan atribut paslon nomor urut 2 tersebut.

Hal ini pertama kali diungkap oleh pemilik akun X @UmarSyadatHsb__. Diketahui, Teddy sendiri masih menjadi TNI aktif.

“Halo Bawaslu RI, Teddy ini adalah TNI aktif kenapa dia ikut dalam barisan tim prabowo?. Kenapa kalian nggak tegur orang ini,” ujarnya di X mengutip Minggu (17/12/2023).

Umar juga meminta penjelasan KPU RI terkait boleh tidaknya TNI aktif masuk ke Timses Capres. “Emang boleh TNI aktif masuk dalam lingkaran timses prabowo gini? Tolong kalian jelaskan,” ucap akun tersebut.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI