RRI

  • Beranda
  • Berita
  • TKN Prabowo-Gibran Ingin Rebut Suara Pemilih Bimbang

TKN Prabowo-Gibran Ingin Rebut Suara Pemilih Bimbang

18 Desember 2023 13:24 WIB
TKN Prabowo-Gibran Ingin Rebut Suara Pemilih Bimbang
Jubir TKN Prabowo-Gibran, Herman Khaeron saat diwawancara awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9/2023) (Foto: Antara/Fath Putra Mulya).

KBRN, Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ingin merebut suara pemilih bimbang pada Pemilu 2024. Jubir TPN Prabowo-Gibran Herman Khaeron mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah golput. 

"Kalau melihat hasil survei, pemilih Prabowo-Gibran dari 40 sekian persen sangat kecil sekali yang melakukan perubahan pilihan. Kalau mencermati beberapa hasil survei, ada (pemilih bimbang) dan proporsinya cukup besar," katanya kepada Pro3 RRI, Senin (18/12/2023).

Politikus Partai Demokrat ini lalu menyoroti tentang hasil survei pascadebat perdana Capres, terkait pemilih bimbang. Herman mengatakan, debat ternyata tidak berpengaruh pada sikap pemilih untuk merubah pilihannya.

"Pasca debat, tidak mengubah preverensi (pemilih) dalam memilih kandidat capres-cawapres. Bukan hanya di kalangan intelektual, di kalangan kelas menengah ke atas, kelas menengah ke bawah juga," ucapnya.

Oleh karenanya, Herman memastikan, TKN Prabowo-Gibran akan terus berjuang merebut 30 persen suara pemilih bimbang tersebut. Terlebih, sisa waktu masa kampanye Pemilu 2024 masih 57 hari.

"Kami terus berupaya, adanya peluang untuk merebut pemilih yang belum menentukan secara pasti. Kita masih memiliki 57 hari ke depan, ini harus dimantapkan strateginya," ujar Herman.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI