KBRN, Jakarta: TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD optimis mampu merebut kemenangan pada Pemilu 2024. Khususnya setelah mengetahui data survei terkait pemilih swing voters masih bisa berubah belum menentukan pilihan capres-cawapres Pilpres 2024.
Anggota TPN Ganjar-Mahfud Eriko Sotarduga mengatakan, pemilih swing vouters hasil survei Litbang Kompas ternyata mencapai 53-54 persen. Angka tersebut didapatkannya, setelah mendapat hitungan akumulasi total pemilih bimbang pada Pemilu 2024.
"Ada tetapinya, 41 persen dari 71,3 persen itu ternyata masih bisa berubah atau swing vouters. Disampaikan oleh peneliti Litbang Kompas, kalau dihitung 41 persen dari, 71,3 persen itu kurang lebih 29 persen," kata Eriko saat berbincang dengan PRO3 RRI, Senin (18/12/2023).
Dari 29 persen tersebut, politikus PDIP ini mengungkapkan, ditambah 28,7 persen dari pemilih yang masih bingung. Total, dikatakan Eriko, ada di angka 53-54 persen bisa berubah pilihan.
"Jadi yang menentukan itu baru 46 persen. Jadi katakan 57 hari ini, semua hal bisa terjadi (potensi kemenangan para paslon capres-cawapres)," ucap Eriko.
Karena itu, Eriko mengaku, TPN Ganjar-Mahfud akan mengencangkan strategi door to door (datang langsung) untuk menggaet pemilih bimbang. Karena, strategi tatap muka dengan masyarakat, dinilai paling ampuh meluluhkan hati pemilih bimbang.
"Cara menghadapinya, harus door to door, person to person, harus tatap muka. Harus bertemu dengan caleg, (capres-cawapres), relawan bersama masyarakat," ujar Eriko..
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI
