TVRINews, Bekasi
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Wakil calon presiden (Cawapres) dari nomor urut 1 buka suara terkait dugaan sindiran yang dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait dengan etik.
“Ya kalau itu susah ya untuk bisa mencernanya. Kita melihat, bahwa etik merupakan salah satu keberhasilan dalam ketatanegaraan,” kata Cak Imin kepada awak media di Bekasi, Senin, 18 Desember 2023.
Lebih jauh, Cak Imin menerangkan jika etik memiliki posisi yang sama dengan hukum. Hal ini lantaran, etika dalam negara memiliki posisi penyelanggara negara dan hukum yang sejajar.
“Justru, di etik posisinya itu sama dengan hukum. Karena apa, etika ini penyelanggara negara dan hukum penyelenggara negara itu sejajar. Sehingga, semuanya dapat berjalan lebih objektif oleh karena itu jangan remehkan etika,” ucap dia
Kemudian, ia menerangkan jika dirinya sengaja menyindir kembali dugaan sindiran dari Prabowo terkait etik melalui akun X.
Ia menilai, sindirian yang ia berikan ini merupakan bagian dari penyadaraan jika etika harus dijunjung tinggi.
“Ya (sindiran melalui akun X) sebagai bagian dari penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi,” tukas dia
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto diduga menyindir pertanyaan dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait perasaannya ketika Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memutuskan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 bermasalah secara etik pada Rakornas Gerinda di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat Jumat, 15 Desember 2023.
"'Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik.' Ndasmu etik," ujar Prabowo.
Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI