TVRINews, Madiun
Istri calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh melakukan blusukan ke Pasar Pagotan yang terletak di Kabupaten Madiun, Jawa Timu, pada Senin, 18 Desember 2023. Dalam kunjungannya, Atikoh mendengarkan segala keluhan yang disampaikan oleh para pedagang. Ia juga memutuskan untuk membeli produk jualan yang ditawarkan oleh para pedagang tersebut.
Pada kesempatan tersebut, terlihat Atikoh hadir didampingi Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Jawa Timur, Sri Untaru, Ketua DPP PDIP Sri Rahayu dan Wasekjen Sadarestuwati, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Jawa Timur, Budi Sulistyono atau lebih dikenal Mas Kanang, serta Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri.
Kemudian, Atikoh terlihat tidak ada jarak antara dirinya dan para pedagang di sana. Ia bersalaman dengan para pedagang yang dikenalnya. Selain itu, Atikoh juga tidak lupa untuk menanyakan kabar terbaru mengenai kondisi pasar kepada para pedagang tersebut.
Misalnya, saat Atikoh sedang berbelanja di pasar, ia berpapasan dengan seorang pedagang holtikultura langsung menghampiri pedagang tersebut dan bertanya tentang harga serta stok cabai yang tersedia.
"Harga naik, tetapi stok banyak," kata pedagang itu saat ditanyai oleh Atikoh.
Selain itu, Atikoh ramah saat berinteraksi dengan pedagang dan masyarakat di pasar. Dia juga membeli banyak barang dagangan dari setiap kios yang dia kunjungi. Para pedagang dan masyarakat berdesak-desakan untuk bersalaman dan berfoto bersama Atikoh.
Bahkan, Siti Atikoh tidak menolak saat beberapa pedagang mencoba untuk melakukan cipika-cipiki. Ia malah merespon dengan senyum lembut dan hangat kepada mereka.
Tak hanya itu, Sri dan Atikoh memiliki hubungan yang sangat dekat dan akrab. Sri menunjukkan rasa keakraban tersebut dengan cara memeluk Atikoh erat-erat. Sri juga sering mengungkapkan rasa sayangnya kepada Atikoh dengan cara yang unik, yaitu dengan melontarkan pantun-pantun yang menggambarkan betapa ia menghargai keberadaan Atikoh.
"Jalan-jalan ke pasar, pulangnya beli kain. Sekarang sudah ada Pak Ganjar, ngapain cari yang lain," kata Ibu Sri disambut gelak tawa Atikoh dan masyarakat di lokasi.
Bu Sri mempersilahkan kepada Atikoh untuk membawa keranjang tenunan plastik.
"Gratis, bawa saja, bu," kata dia.
Namun, meskipun Ibu Sri menawarkan keranjang itu secara cuma-cuma, Atikoh menolak untuk menerimanya. Ia kemudian mengambil tas tentengnya dan mencari di dalamnya, lalu Atikoh memberikannya kepada Ibu Sri sebagai ganti keranjang yang ditawarkan.
Atikoh melanjutkan perjalanannya ke kios-kios lainnya setelah sebelumnya puas berinteraksi dan berbelanja di pasar.
Namun, perjalanannya belum berakhir. Atikoh masih memiliki satu tujuan lagi, yaitu menuju sebuah tenda di dekat pasar tersebut. Di sana, ia melihat banyak masyarakat yang telah menunggu kedatangannya.
Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI