KBRN, Jakarta: Anggota Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Rozaq Asyyari mengaku, pihaknya fokus merebut suara pemilih undicided vouters. Pemilih undicided vouters dinilai Timnas AMIN, lebih berpeluang besar memilih Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
"Kalau undicided ini kami cukup confidence, karena undicided itu (orang) yang menyembunyikan pilihannya. Orang-orang yang menyembunyikan pilihannya itu rata-rata kalangan menengah ke atas. Kelompok ini peluang besar memilih pasangan Anies-Muhaimin," kata Rozaq saat berbincang dengan PRO3 RRI, Senin (18/12/2023).
Walaupun fokus kepada undicided vouters, Rozaq menuturkan, Timnas AMIN juga akan kerja keras merebut suara swing vouters. Karena, swing vouters ini harus ada faktor yang bisa meyakinkan mereka.
"Misal, dipengaruhi oleh hasil debat juga, sentuhan dari para capres. Kita coba sebanyak mungkin menyentuh kelompok yang belum bersentuhan dengan capres-cawapres," ucap Rozaq.
Kemudian, Rozaq menyoroti, tumbuhnya angka pemilih bimbang dari tahun ke tahun tiap penyelenggaraan pemilu. Hal tersebut, terhadi sejak Pemilu 1999 sampai sekarang ini.
"Sangat besar pengaruhnya, tiap pemilu ada dan trennya naik, tahun 1999 itu 7 persen, naik 15-24 persen. Lalu, 2009 itu 28 persen, 2014 itu sampai 29 persen, sekarang survei semua di atas 30 persen," ujar Rozaq.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bara
Sumber: RRI