TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Sat Set KTP Sakti Ganjar-Mahfud Perluas Penerimaan Program Bansos

Sat Set KTP Sakti Ganjar-Mahfud Perluas Penerimaan Program Bansos

18 Desember 2023 20:11 WIB
Sat Set KTP Sakti Ganjar-Mahfud Perluas Penerimaan Program Bansos
Sat Set KTP Sakti Ganjar-Mahfud Perluas Penerimaan Program Bansos

TVRINews, Jakarta

Pasangan Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD akan langsung Sat Set memberlakukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti untuk memperluas distribusi bansos dan memperkuat sistem Satu Data Indonesia.

“Gebrakan ini langsung diberlakukan setelah pasangan Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, periode 2024-2029. Ganjar-Mahfud ingin rakyat sejahtera,” kata Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, Senin, 18 Desember 2023.

Karaniya mengatakan, KTP Sakti adalah sistem digitalisasi bansos dalam rangka memperluas dan memudahkan akses masyarakat mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya. 

“KTP Sakti  akan memusnahkan praktik-praktik pungutan liar, yang kerap terjadi saat penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi dalam satu sistem. Ganjar-Mahfud akan mewujudkan Indonesia unggul dan lebih sejahtera,” ucap Karaniya.

Hal senada juga diungkapkan politisi PDI Perjuangan Aria Bima. Ia mengatakan, “Indonesia Unggul” adalah kelanjutan dari “Indonesia Maju” yang diusung Jokowi 1.1 (2014), Jokowi 1.2  (2019) dan  Jokowi 1.3  (2024) yang direpresentasikan pasangan  Ganjar-Mahfud.  

“Indonesia Unggul” sama persis  dengan Nawacita Pak Jokowi, visi-misi yang dulu kita usung. Saya yakin, pemberlakuan  KTP Sakti,  penyaluran bansos akan semakin tepat sasaran dan terintegrasi dengan data bantuan lainnya.

Dikatakan, grand design ekonomi Ganjar-Mahfud merupakan implementasi sila ke-5 Pancasila, “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dengan harapan konstelasi pembangunan ekonomi akan berubah, dari konsumtif menjadi  produktif. 

“Jadi bukan hanya naratif ya. Ini adalah implementasi Sila Kelima Pancasila. Bantuan itu bukan sekadar bantuan tapi merupakan jaminan sosial atau keberpihakan negara terhadap warga miskin” ujar Aria.

Baca Juga: Safari Politik di Tanah Reog, Siti Atikoh Ganjar Unjuk Bakat Menari di Atas Gajahan

Pewarta: Nisa Alfiani
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI