"Kalau menurut saya tadi itu belum 100 persen, mungkin masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki untuk pertandingan berikutnya," kata Ricky selepas laga di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu.
Ricky memang sempat membuang beberapa peluang bagus di dalam kotak penalti Jabar sebelum mengirimkan assist untuk gol kedua yang dicetak rekannya M Arody Uopdana demi membawa Papua memimpin 2-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Ricky tampil lebih tenang dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ia miliki dan menutup laga dengan torehan dua gol untuk kemenangan Papua.
Baca juga: Sepak bola putra Papua awali PON dengan tuntaskan revans atas Jabar
Penyerang berusia 23 tahun itu mengaku motivasi yang diberikan pelatih kepala Eduard Ivakdalam saat turun minum cukup membantunya memperbaiki penampilan di babak kedua, selain juga kehadiran kedua orang tuanya di tribun Stadion Mandala.
"Mungkin babak pertama belum terlalu lepas ya, tetapi ada Coach Edu dan orang tua saya juga hadir semua, bisa membuat saya termotivasi bermain lebih baik di babak kedua," ujar Ricky.
Ricky dkk saat ini menduduki puncak klasemen Grup A dengan raihan tiga poin dan selisih gol surplus empat.
Papua selanjutnya dijadwalkan menghadapi Maluku Utara pada Jumat di Stadion Mandala sebelum bertemu Nusa Tenggara Timur di tempat yang sama dua hari kemudian.
Baca juga: Papua targetkan rebut emas sepak bola PON XX
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).