Pada perlombaan cabang olahraga sepatu roda di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, Senin, atlet putra Hilmanafika Sagarmatha mempersembahkan medali perunggu untuk DIY dari nomor Individual Time Trial 400 meter, sedangkan Aurellia Nariswari Putri Sigit yang berlaga di nomor 15 km putri meraih medali kedua, perak.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada KONI DIY dan seluruh masyarakat yang sudah memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding di PON Papua," kata pelatih sepatu roda DIY Sugeng Lasono saat dikonfirmasi dari Yogyakarta.
Baca juga: Papua dominasi perolehan medali emas cabang sepatu roda hari pertama
Ia berharap prestasi yang sudah dibukukan atlet sepatu roda akan berlanjut di pertandingan berikutnya, termasuk bisa memberikan semangat kepada seluruh atlet dari DIY yang saat ini sedang berjuang untuk memberikan hasil terbaik.
"Mudah-mudahan medali pembuka dari sepatu roda ini bisa membukakan jalan bagi cabang olahraga lain mempersembahkan medali untuk DIY," katanya.
Baca juga: Sebanyak 89 atlet sepatu roda dari 16 provinsi bersaing di PON Papua
Sementara itu, Hilmanafika mengaku sangat senang dan bersyukur bisa meraih medali perunggu dan mempersembahkan medali pertama untuk DIY.
"Hasil di nomor Individual Time Trial 400 meter ini di luar target saya di PON," katanya.
Sebelum bertanding, ia mengaku sempat mengalami kendala karena dua hari terakhir merasakan sakit di kaki bagian belakang.
"Saat turun di perlombaan, kondisinya sudah mulai membaik dan bisa meraih perunggu," katanya.
Hilmanafika akan kembali berlomba di nomor Individual Time Trial 500 meter pada Selasa (28/9) dan berharap dapat kembali memberikan hasil terbaik untuk DIY.
Sedangkan Aurellia yang tampil untuk pertama kalinya di ajang PON akan turun pada lima nomor, baik beregu maupun individu. Ia optimistis memiliki peluang meraih medali di tiap nomor yang diikuti.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).