KBRN, Jakarta: Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7 persen. Hal tersebut terealisasi jika mereka terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Hari Wibowo meyakini dengan menerapkan delapan program strategis yang direncanakan. Targetnya pertumbuhan ekonomi ini dapat dicapai.
"Program-program berkontribusi signifikan terhadap perekonomian domestik agar Indonesia menjadi negara maju. Perlu, jadi target 6-7 persen mutlak buat kami," ucap Drajad, Rabu (20/12/2023).
Drajad menyampaikan, strategi utama dari pasangan Prabowo-Gibran dalam mencapai target ekonomi adalah dengan fokus pada pengeluaran pemerintah. Menurutnya, Prabowo-Gibran berencana untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi jutaan anak dan ibu diseluruh Indonesia.
"Program ini, termasuk distribusi telur dan susu gratis, diharapkan dapat merangsang ekonomi peternak ayam dan sapi lokal. Memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto, Red) negara," ujarnya.
Ia mengestimasi, penerapan program makan siang dan susu gratis pada tahun 2023 bisa meningkatkan pertumbuhan PDB sekitar 0,6 persen hingga 0,65 persen. Ditambah, delapan program utama yang diusung Prabowo-Gibran, jika mereka terpilih, adalah bagian dari visi-misi prioritas yang akan segera diimplementasikan.
"Program-program ini meliputi peningkatan sektor pertanian, penerapan kartu kesejahteraan, peningkatan gaji untuk ASN, pembangunan di pedesaan. Kemudian, pemberian bantuan tunai, pembentukan badan penerimaan negara, serta penyediaan makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia," katanya.
Drajad menekankan, program ini akan melibatkan sekitar 82,9 juta anak dan akan membutuhkan jumlah susu yang signifikan dari peternak lokal. Program ini tidak hanya akan meningkatkan permintaan susu tapi juga akan mendukung koperasi dan sentra produksi susu lokal secara ekonomi.
"Jadi bisa dibayangkan untuk memberikan susu gratis kepada sekian puluh juta anak SD itu kita memerlukan suplai susu yang besar sekali. Berapa banyak peternak sapi yang harus kita berdayakan, sentra produksi susu, kemudian koperasi, jadi ini akan memutar ekonomi secara cepat," ucapnya.
Dia menambahkan, Prabowo-Gibran juga memperkenalkan sejumlah janji, termasuk penyediaan rumah murah, melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu pengembangan hilirisasi dan meningkatkan ekonomi kreatif.
“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, mulai tahun 2025, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6-7 persen. Pertumbuhan ini perlu didukung dengan penguatan peran pemerintah dalam roda ekonomi dan pembangunan bangsa sesuai falsafah Ekonomi Pancasila,” ucap Drajad.
Pewarta: Saadatuddaraen. ST
Editor: Bara
Sumber: RRI
