TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Sekjen Gerindra Ungkap Keinginan Besar Orang Banten Agar Prabowo Jadi Presiden

Sekjen Gerindra Ungkap Keinginan Besar Orang Banten Agar Prabowo Jadi Presiden

20 Desember 2023 22:27 WIB
Sekjen Gerindra Ungkap Keinginan Besar Orang Banten Agar Prabowo Jadi Presiden

TVRINews, Banten

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa rakyat Banten masih menginginkan dan mengharapkan agar Prabowo Subianto dapat menjadi Presiden di Pilpres 2024. 

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri konsolidasi retusan kader dan para caleg Gerindra se-daerah pemilihan Banten II meliputi, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Ciledgon di Graha Mahesa, Banten, pada Rabu, 20 Desember 2023.

"Di Banten ini sudah dua kali pilpres 2014, 2019 Pak Prabowo selalu menang besar di provinsi ini. Apa yang menyebabkan Pak Prabowo begitu dicintai, disukai oleh rakyat Banten, sehingga kemunculannya ditunggu dan disetiap pilpres dipilih. Karena orang Banten mengingingkan pemimpin yang tegas, pemimpin serius mengurusi negeri, pemimpin yang bisa melindungai rakyatnya," kata Muzani. 

Pada kesempatan tersebut, Muzani juga menyebutkan bahwa harapan masyarakat banten kepada Prabowo Subianto sangat besar. Harapan ingin hidup layak, pendidikan yang layak, kesehatan dan pekerjaan yang layak, dan harapan itu tertuju pada Prabowo Subianto. 

Itu sebabnya, Muzani berharap agar 2024 rakyat Banten tetap setia mendukung Prabowo. Menurut Muzani, Prabowo berkomitmen untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Salah satunya dengan mengatasi masalah kemiskinan mulai dari tahap paling bawah. 

"Itulah kenapa Pak Prabowo ingin menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk agar rantai kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan. Lingkaran kemiskinan itu terjadi di rakyat bawah seperti petani, buruh, tenaga honor, guru honor yany gajinya jauh lebih rendah dari ASN. Termasuk nelayan, mereka semua masih banyak hidup dalam garis kemiskinan," jelas Muzani.  

Lebih lanjut, Muzani turut menyinggung pihak-pihak yang mengkritik tentang program makan siang dan susu gratis yang dianggap memakan terlalu banyak anggaran. 

Menurutnya, anggaran program makan siang dan susu gratis memang besar, tapi itu sangat berarti untuk menyiapkan SDM generasi muda Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045. 

"Kenapa Pak Prabowo merasa perlu menggagas program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak kita. Karena masih banyak masalah stunting di Indonesia. Tapi orang-orang mengkritik karena dianggap biayanya sangat besar. Iya biaya akan sangat besar, tetapi ini akan menolong anak-anak kita, akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul. Ini yang disiapkan Pak Prabowo menuju Indonesia Emas 2045," tandasnya.

Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI