TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Ganjar Imbau Generasi Milenial dan Z Menjauh dari Black Campaign

Ganjar Imbau Generasi Milenial dan Z Menjauh dari Black Campaign

21 Desember 2023 23:56 WIB
Ganjar Imbau Generasi Milenial dan Z Menjauh dari Black Campaign
Ganjar Imbau Generasi Milenial dan Z Menjauh dari Black Campaign

TVRINews, Jakarta

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak generasi milenial dan Z untuk turut serta dalam Pilpres 2024. Ia mengimbau agar mereka tidak bersikap apatis dan mampu mendengarkan gagasan yang ditawarkan oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertanding.

Salah satu cara bagi generasi muda Indonesia untuk mengetahui program yang ditawarkan oleh calon presiden dan wakil presiden, dengan menonton debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Melalui forum debat tersebut, generasi muda dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan mendalam mengenai programi yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon.

"Terus kemudian bisa dengan melakukan fact judge. Apa? Lihat rekam jejak, lihat kembali sejarah. Agar ketika nanti memilih, 'Ini umpamanya bener nggak ya? konsepnya bagus, tapi bisa dilaksanakan atau nggak ya?" Evidence base, buktinya apa? Maka melihat rekam jejak itu penting," ujar Ganjar dalam acara Teman Cerita Festival, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.

Meskipun tengah masa kontestasi, Ganjar mengharapkan generasi milenial dan generasi Z untuk tidak terlibat dalam kampanye hitam atau black campaign. Sebagai gantinya, Ganjar berpendapat bahwa negative campaign masih lebih baik karena didukung oleh data yang valid dan akurat.

"Maka politik itu lima tahunan, kadang-kadang menjadi lawan, tapi tolong yang sifatnya menyakiti hati orang dengan identitas, jangan deh, kita butuh bersatu kok. Kelompok kita yang paling benar, jangan deh black campaign, lebih baik negative campaign," ucap Ganjar.

Namun, Ganjar menegaskan bahwa kampanye hitam atau "black campaign" yang beredar adalah hoaks belaka. Menurutnya, jika kampanye tersebut bersifat negatif, hal itu justru akan merugikan calon yang digunakan sebagai target.

Selain itu, Ganjar juga menyinggung tentang penilaian yang dilontarkan oleh sebagian pihak terkait dengan kegagalan dirinya saat menjabat sebagai gubernur. Ia menegaskan apa yang dikatakan tersebut tidaklah menjadi masalah, melainkan yakin bahwa sukses akan diraih pada masa yang akan datang.

"Black campaign itu hoaks, kalau negative itu nurunin skor, gapapa. 'Ah, Pak Ganjar waktu jadi gubernur nggak sukses.' Oke, kita suksesnya besok," sambungnya.

Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI