KBRN, Jakarta: Mental bertanding tim angkat besi Jawa Timur, tengah diasah jelang Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XX 2020 di Papua 2021. Program akhir ini menjadi bahan evaluasi tim Angkat Besi sebelum bertolak ke Papua.
Kepala Pelatih Angkat Besi Jatim Jeffry Tagore mengaku, sampai saat ini mental masih menjadi perhatian serius pihaknya. Dua atlet putri yakni Maria Claudia turun di kelas 64 Kg dan Disca Rufa Mizana yang turun di kelas 87 Kg dinilainya masih kurang mental bertanding.
“ Saat tes ivent yang kita buat seperti situasi pertandingan, ditonton pengurus KONI Jatim, ternyata benar dua atlet muda kita yang perempuan gagal karena mental bertanding,” ungkap Jeffry seperti yang dikutip RRI.co.id dari laman resmi KONI Jatim, Selasa (17/8/2021).
Ia tidak percaya dua atletnya gagal, padahal angkatan yang dilakukan saat tes ivent tersebut adalah angkatan yang biasa dilakukan saat latihan sehari-hari.
“Memang kita lihat mental mereka masih masalah. Selama ini tidak ada kejuaraan untuk mengasah mereka. Ini yang menjadi evaluasi kita untuk kita benahi lagi,” ujarnya.
Rangkaian evalusi dan materi yang tengah dilakakukan para atlet seperti cara mengatasi rasa tegang, kemudian fokus, lalu tata cara naik panggung, mengambil tepung magnesium, sampai melakukan angkatan tengah diberikan tim pelatih.
"Untuk atlet putra, dinilai sudah tidak ada masalah karena semua mampu melakukan angkatan dengan baik. Termasuk satu atlet mudanya yakni Joni menampilkan performa yang bagus," tambahnya
Rencana untuk kembali melakukan tes ivent tengah dipersiapkan sebelum keberangkatan timnya ke Papua. Hal ini dilakukan agar target membawa pulang tiga medali emas dapat tercapai.
Pewarta: Charlie Reinhard
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI