RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kapresma Usakti Berharap Rakyat Analisis Janji-janji Kampanye

Kapresma Usakti Berharap Rakyat Analisis Janji-janji Kampanye

25 Desember 2023 00:40 WIB
Kapresma Usakti Berharap Rakyat Analisis Janji-janji Kampanye
Kepresidenan Mahasiswa (Kepresma) Universitas Trisakti berharap para intelektual berada di barisan rakyat guna menganalisa janji-janji kampanye capres-cawapres, Minggu (24/12/2023). (Foto: Dok. Kepresma Usakti).

KBRN, Jakarta: Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti (Kepresma Usakti) berharap para intelektual berada di barisan rakyat guna menganalisis janji-janji kampanye capres-cawapres. Termasuk kapabilitas pasangan calon (paslon) sebagai bentuk pengawalan pemilu.

"Kami Kepresma Usakti menekankan bahwa kaum intelektual harus terus menonjolkan karakter intelektualitasnya, yaitu bicara kebenaran dan mengekspos kebohongan. Termasuk berada di depan bersama rakyat untuk menganalisis janji-janji kampanye," kata Kapresma Trisakti, Vladima Mardika, Minggu (24/12/2023).

Ia mengingatkan agar mahasiswa tidak terlibat dengan kepentingan politik praktis, apalagi terkontaminasi kepentingan elit. Sebab bila itu terjadi, akan menimbulkan perpecahan antargerakan, khususnya gerakan mahasiswa.

"Pemilu ini harus dikawal dengan intelektualitas, uji pikir dan gagasan, serta karakter para calon demi kepentingan rakyat, bukan untuk elite politik. Hentikan berbagai bentuk politik identitas atau unsur apapun yang mampu memicu perpecahan," ujarnya.

Dikatakan Vladima, dalam Pemilu 2024 nanti ada berbagai hal yang baru. Terutama adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang “memodifikasi” ketentuan umur untuk berkontestasi memperebutkan amanah rakyat.

"Tentunya secara demografis pemilu tahun 2024 akan diwarnai dengan adanya beragam pemilih baru dan anak muda dengan jumlah kurang lebih 56 persen dari populasi. Hal ini yang bisa melahirkan relawan untuk paslon dari para kaum muda dan bahkan intelektualitas muda,” ucapnya.

Pewarta: Syaiful Alam
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI