KBRN, Jakarta: Komisiomer Bawaslu RI Puadi mengingatkan, Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwas LN) bekerja sesuai etik. Panwas LN juga harus memiliki wawasan yang luar, khususnya tentang Perbawaslu dan regulasi terkait Pemilu 2024.
"Semua itu nantinya bersinggungan dengan kerja-kerja penanganan dan penindakan pelanggaran. Pemahaman yang matang dapat memperkuat kerja-kerja Panwas LN saat menemukan dugaan pelanggaran," kata Puadi dalam keterangan persnya, Senin (25/12/2023).
Karena itu, Puadi mendorong, seluruh Panwas LN dapat memahami Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2017. Memahami istilah dan kiat melakukan penanganan bahkan penindakan pelanggaran.
"Teknis penanganan pelanggaran pemilu, berharap teman-teman (Panwas LN) tahu persis regulasi yang mengatur. Informasi banyak didapatkan sepotong-potong, kalau nggak tahu regulasi gimana bisa nindak," ucap Puadi.
Kemudian, Puadi menegaskan, Panwas LN dan KPPS LN pentingnya bekerja sesuai prosedur dengan memperhatikan kode etik. Termasuk, mengamati tantangan untuk mengetahui dan memahami ketentuan Perundang-undangan.
"Jangan bekerja cuma pakai insting dan pendapat orang lain harus banyak baca. Karena teman-teman bekerja sesuai dengan etik prinsip penyelenggaraan," ucap Puadi.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI
