"Tugas kita tarik satu orang, satu orang, supaya usaha maksimal," kata Syaugi saat menjadi pembicara dalam acara "Training of Trainer" (ToT) bagi relawan calon saksi di Jakarta, Selasa.
Syaugi mengatakan bahwa relawan merupakan ujung tombak bagi pasangan calon nomor urut 1 untuk memenangkan kontestasi politik lima tahunan itu.
Menurut dia, soliditas relawan di lapangan akan bisa menambah dan mendongkrak suara Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pilpres 2024.
Ia juga meminta agar para relawan mengajak tetangga supaya dapat memberikan suara kepada AMIN, dan juga menyampaikan gagasan yang diusung paslon nomor urut 1.
"Apa yang harus dilakukan gaet orang lain yang belum memilih, dan ajak siapa pun saja terutama tetangga sekitar. Sampaikan yang baik-baik tentang AMIN dan jangan menjelekkan pasangan lainnya," ujarnya.
Syaugi menambahkan bahwa elektabilitas AMIN saat ini menunjukkan tren positif dan terus menanjak, sehingga harus terus dipertahankan dengan mengajak warga lainnya memilih Anies-Muhaimin.
Ia mengatakan bahwa hasil survei juga harus disyukuri, yaitu ketika ditempatkan paling akhir maupun nomor satu. Menurut dia, ketika hasil survei menunjukkan AMIN berada di bawah maka menjadi pelecut untuk terus bergerak ke arah lebih baik.
"Tapi kalau melihat tren, AMIN ini terus mengalami peningkatan, terutama setelah adanya debat," katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN gelar pelatihan relawan calon saksi Pemilu 2024 di Jakarta
Baca juga: Timnas tak permasalahkan aduan warga ke polisi terkait akronim Amin
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Imam Budilaksono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
