"Sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia, Indonesia telah menjadi barometer demokrasi dan seluruh dunia akan menyaksikan jalannya pesta demokrasi, termasuk Pemerintah dan Warga Korea Selatan," kata Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, lanjut Zelda, seluruh pihak terkait baik PPLN, Panwaslu dan KPPSLN Seoul serta berbagai elemen masyarakat Indonesia di Korea Selatan berperan penting untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan damai, aman, jujur dan adil.
Sementara itu, Ketua PPLN Seoul Huda Ulinnuha Al-Amien menyampaikan bahwa KPPSLN Pos akan bertugas memberikan pelayanan kepada WNI yang memilih menggunakan hak suaranya dengan metode pos selama dua bulan ke depan.
Ketua Panwaslu Seoul Adrianus juga menekankan perlunya sinergi antar pihak agar Pemilu 2024 di Korea Selatan dapat terlaksana dengan sukses sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku.
Usai pelantikan para peserta juga menerima materi dan praktek mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas KPPSLN Metode Pos dalam Bimbingan Teknis dari PPLN Seoul.
Baca juga: WNI di Qatar bakal nyoblos lima hari lebih awal saat Pemilu 2024
Baca juga: WNI di Swedia dan Latvia akan mencoblos dengan metode TPSLN dan pos
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).