KBRN, Jakarta: TNI, Polri hingga Pemerintah Daerah akan dilibatkan untuk membantu pendustribusian Pemilu 2024 ke daerah rawan bencana hingga kawasan pelosok. Hal ini disampaikan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari.
Oleh karena itu, Hasyim akan berkoodirnasi dengan seluruh pihak terkait logistik Pemilu 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaraan penyaluran logistik yang ingin digunakan pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kami sudah identifikasi dan komunikasi dengan Pemda, TNI dan Polri. Kami juga telah memetakan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategoru rawan bencana khususnya saat musim hujan,” kata Hasyim Asy’ari saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan terdapat beberapa daerah yang rawan terdampak bencana berupa banjir hingga tanah longsor. Terutama pada saat musim hujan telah tiba ini.
“Berdasarkan pengalaman setahun yang lalu di tanggal-tanggal segini di daerah yang curah hujan tinggi. Ada banjir dan tanah longsor itu yang kami antisipasi,” ujarnya.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, kata Hasyim, KPU RI akan melibatkan unsur TNI, Polri dan instansi terkait. Khususnya pada proses penyaluran logistik pemilu ke sejumlah daerah.
“Kalau ada hal-hal yang diperlukan dukungan personel maupun moda transportasi sudah dikomunikasikan. Mulai dari pusat, provinsi sampai kabupaten,” ucapnya.
Menurut Hasyim, dukungan tersebut tidak hanya dilakukan untuk daerah yang rawan bencana. Tetapi juga disiapkan untuk penyaluran distribusi Pemilu ke daerah paling jauh dan terluar di Indonesia.
Pewarta: Aditya Prabowo
Editor: Mosita
Sumber: RRI
