KBRN, Jayapura: Aksi dan penampilan striker tim sepakbola Papua Ricky Cawor dilaga perdana PON XX Papua 2021 mengundang decak kagum penonton. Pemain asal Merauke ini diprediksikan akan menjadi pengganti Boaz Solossa. Dua gol dan satu asis dipenampilan perdana membuat Papua menang atas juara bertahan Jawa Barat 5-1.
"Puji Tuhan kami bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan perdana. Kami bermain dengan tenang sehingga bisa unggul dalam penguasaan bola," ungkap pemain bernomor punggung 10 kepada RRI.co.id, Selasa (28/9/2021)
Tampil gemilang tidak membuat dirinya cepat puas. Mantan pemain Persemi Mimika itu mengaku belum mengeluarkan penampilan terbaiknya karena masih menyimpan tenaganya dilaga berikut.
"Saat tidak cepat puas dan sombong. Tugas saya masih banyak. Mudah-mudahan kemenangan kami terus belanjut hingga lolos kebabak final," tambahnya.
Sementara itu pelatih tim sepakbola Papua Eduard Ivakdalam mengaku sudah mengetahui sejak lama talenta yang dimiliki Ricky Cawor. Mantan pemain Persipura itu menilai kemampuan Ricky Cawor sangat istimewa. Rick menurut Eduard Ivakdalam akan menjadi penerus Boaz Solossa.
"Saya sangat yakin Ricky bisa menjadi pemain sekelas Boas. Di PON kali ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan kemampuannya," harapnya.
Sekedar informasi saat PON XVI Palembang 2004, publik sepakbola Indonesia terhentak dengan bakat Boas Solossa. Aksi pemain asal Sorong Papua Barat itu langsung direkrut Pelatih timnas Indonesia Peter Withe.
Sosok Boaz Solossa menjadi ujung tombak Timnas sepak bola Indonesia di ajang Piala AFF edisi beberapa tahun lalu. Duet Boaz dan Ilham Jayakusuma di turnamen sepak bola Asia Tenggara Piala Tiger 2004 (Piala AFF saat ini) menjadi kenangan hingga kini.
Pewarta: Charlie Reinhard
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI