KBRN, Jakarta: Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo bertekad, mewujudkan cita-cita para pejuang Indonesia untuk menyejahterakan masyarakat. Tekad tersebut muncul, setelah Ganjar berkeliling menemui rakyat dari ujung barat hingga timur Indonesia.
Ganjar menegaskan, jargon politik 'setinggi langit' yang saat ini masih berterbangan harus ditarik ke bumi. Masyarakat harus segera merasakan kesejahteraan yang seutuhnya.
"Bapak saya polisi pangkatnya tidak tinggi, ibu saya ibu rumah tangga, anak-anak di gembleng (dididik) dengan ketidaknyamanan. Kita punya cita-cita, mimpi Ganjar kecil berkeliling Indonesia, kejadian itu betul-betul muncul ketika menjadi anggota DPR," kata Ganjar dalam pidatonya di acara Refleksi Kebangsaan digelar GMNI, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).
"Masyarakat harus bisa merakan betul apa itu keadilan, apa lagi jargon politik di 'langit-langit' itu. Kita tarik turun, pijakan ke bumi biar mereka bisa merasakan."
Selama mengunjungi rakyat, Ganjar mengaku, merasakan betul detak jantung masyarakat yang mengharapkan keadilan. Oleh sebab itu, massa GMNI dimintanya, membantu mencarikan solusi dalam menyelesaikan persoalan rakyat.
"Selama saya berkeliling bertemu rakyat, kita dengarkan baik-baik detak jantungnya, cium keringatnya. Saya tidak bisa tinggal diam, ketika berkunjung ke Papua, Pendeta Leo tolong ibu melahirkan," ucap Ganjar.
Jika berhasil memenangi Pilpres 2024, Ganjar menjanjikan, membuat Indonesia berdikari. Persoalan seperti pupuk langka hingga ketersediaan pangan, harus segera dituntaskan.
"Mari kita bercerita lagi, mandiri kah ekonomi kita? berdaulatkah kita?. Sejarah saya didik oleh banteng (PDIP), tidak ada cerita cengeng," ujar Ganjar.
"Teriak buka suara tidak cukup, bergerak dengan rakyat itu hasil yang kita harapkan. Bonus demografi harus didorong, investasi terbaik itu SDM (sumber daya manusia).".
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI