RRI

  • Beranda
  • Berita
  • KPU Tetapkan Tiga Metode Layanan Pemilu Luar Negeri

KPU Tetapkan Tiga Metode Layanan Pemilu Luar Negeri

30 Desember 2023 07:28 WIB
KPU Tetapkan Tiga Metode Layanan Pemilu Luar Negeri
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam sebuah acara. Ia mengatakan, total tiga metode layanan pemilihan Pemilu 2024 luar negeri (@KPU_ID)

KBRN, Jakarta: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, total tiga metode layanan pemilihan Pemilu 2024 luar negeri mencapai 3.075. Tiga metode pemungutan penghitungan suara pemilu itu, yakni TPSLN, KSK, dan pos.

Sebanyak 3.075 layanan pemilihan itu, Hasyim menegaskan, ditetapkan KPU setelah adanya perubahan metode oleh empat PPLN. Yaitu, PPLN Praha Republik Ceko, Hong Kong, New york dan Frankfrut Jerman.

"Berdasarkan perubahan metode pemilih empat PPLN untuk metode TPSLN menjadi 807 berarti mengalami penurunan jumlah TPS. Karena, situasi lokal tidak memungkinkan seperti di Hong Kong, kemudian metode KSK yang 1.582 yang berkurang, PPLN Praha," kata Hasyim dalam keterangan persnya, Sabtu (30/12/2023).

Atas perubahan metode layanan pemilihan itu, Hasyim mengaku, berpengaruh pada rekapitulasi DPT tingkat nasional. Total pemilih dalam negeri dan luar negeri 204.807.222 orang.

"Dengan komposisi pemilih perempuan 102.588.719 (50.09 persen). Dan pemilih laki-laki 102.218.503 (49,91 persen)," ucap Hasyim.

Kemudian, Hasyim membeberkan, data khusus DPT WNI di luar negeri dengan tiga metode memilih sebelum mengalami perubahan. Jumlah DPT WNI di luar negeri (LN) sebanyak 1.750.474 pemilih.

"Dengan komposisi, pemilih perempuan 999.214 orang (57,08 persen) dan laki-laki 751.260 orang (42,92 persen). Penetapan DPTLN 20-21 Juni 2023, keputusan KPU Nomor 857 tahun 2023," ujar Hasyim.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: witokaryono
Sumber: RRI