TVRINews, Jakarta
Timnas AMIN memberikan tanggapan terkait Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei yang diketahui telah melanggar aturan distribusi surat suara. Sedianya, PPLN Taipei telah mengirimkan surat suara ke pemilih, jauh sebelum jadwal pengiriman yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu, Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies - Muhaimin (Timnas AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus mengatakan bahwa perlu adanya pengecekan kejadian tersebut.
"Ya kan pastinya perlu dicek," kata Syaugi dalam keterangan yang diterima oleh tvrinews.com, Sabtu , 30 Desember 2023.
Selain itu, Syaugi menyebut Bawaslu dan KPU dapat mengambil tindakan.
"Bawaslu dan KPU akan memberi tahu, nah itu nanti bawaslu yang mengecek begitu dong," tutur Syaugi.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy'ari melaporkan bahwa jumlah total amplop yang telah dicetak untuk pemilihan umum presiden dan anggota DPR RI di Taipei mencapai 230.307. Amplop tersebut berisi surat suara dan diterima oleh PPLN Taipei sejak 23 Desember 2023.
Berdasarkan dari total jumlah tersebut, sebanyak 175.145 orang telah dialokasikan untuk menjadi pemilih yang akan menggunakan metode pos dalam pemilihan tersebut.
Kemudian, Hasyim mengatakan bahwa terdapat sebanyak 31.276 amplop yang telah berhasil dikirim dan diterima oleh pemilih yang berada di Taipei.
"surat yang dikirimkan pada gelombang pertama, pada tanggal 18 Desember 2023 sebanyak 929 amplop dan pada tanggal 25 Desember 2023 oleh PPLN kepada pemilih sesuai dengan alamatnya masing-masing yang dikirimkan pada gelombang kedua adalah Sebanyak 30.347 amplop," ujar Hasyim.
Pewarta: Krisafika Taraisya Subagio
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI