TVRINews, Jakarta
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mempercepat proses pengiriman surat suara Pemilu 2024 ke Negara Taipei, Taiwan.
Menurutnya, percepatan proses pengiriman surat suara Pemilu tersebut lantaran adanya kekhawatiran kantor pos setempat akan tutup karena bertepatan dengan Tahun Baru 2024.
Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, kantor pos di Taipei akan tutup lebih lama saat Tahun Baru. Sehingga, surat suara Pemilu 2024 tersebut harus dikirim lebih awal.
"Tadi saya diceritain bahwa memang ada kekhawatiran karena ini tahun baru, kantor pos tutup agak lama di sana, sehingga dikirim mendahului," kata Jokowi kepada wartawan, MInggu, 31 Desember 2023.
Meski demikian, mantan Wali Kota Surakarta ini mengatakan dirinya akan menyerahkan proses perbaikan teknis terhadap persoalan itu kepada KPU.
"Tapi untuk teknis-nya biar Pak Ketua KPU yang menyampaikan," ucapnya.
Jokowi juga optimis, jika Pemilu 2024 nanti akan berjalan dengan jujur dan adil. Sebab, di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sudah ada saksi dari setiap capres-cawapres.
Tak hanya itu, kata Jokowi, saat Pemilu 2024 nanti proses penghitungan suara juga berlangsung terbuka dan transparan.
"Semuanya kan mekanismenya ada semuanya. Sudah ada saksi di setiap TPS. Saksi dari kandidat presiden dan wakil presiden ada, saksi dari partai-partai ada," ujarnya.
"Penghitungan suara juga terbuka, transparan. Boleh diklik, difoto, diambil gambarnya. Semuanya terbuka, transparan, terus kurang apa lagi?" tukas dia.
Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI