RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pemilih Muda Dinilai Belum Dapat Poin Visi-Misi Capres-Cawapres

Pemilih Muda Dinilai Belum Dapat Poin Visi-Misi Capres-Cawapres

1 Januari 2024 11:10 WIB
Pemilih Muda Dinilai Belum Dapat Poin Visi-Misi Capres-Cawapres
Para pemilih pemula dan muda saat menghadiri sosialisasi Pemilu 2024 oleh KPU RI. (Foto: Antara)

KBRN, Jakarta: Pemilih muda Indonesia dinilai, belum mendapatkan poin penting dari visi-misi, program kerja capres-cawapres Pilpres 2024. Pernyataan tegas tersebut, diungkapkan oleh Peneliti Network for Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia, Muhammad Yazid

Yazid mengatakan, pemilih muda dan pemula Pemilu 2024 belum mendapatkan 'goals' dari capres-cawapres. Atas dasar itulah, pemilih muda banyak yang belum menuntukan sikap pilihannya jelang pencoblosan.

"Seluruh elemen bangsa, cari pemimpin jangan untuk kebutuhan koalisi atau kelompok partai saja. Cari yang soal kebangsaan, kemajuan negara, generasi penerus bangsa ini gimana," kata Yazid saat berbincang dengan PRO3 RRI, Senin (1/1/2024).

Yazid tidak menampik, kalau anak-anak muda di Indonesia masih memikirkan kepastian dalam meraih dunia pendidikan. Bagaimana dunia pendidikan berbiaya murah, dapat dihadirkan oleh pemerintah Indonesia ke depannya.

"Untuk dapat kesejahteran sosial bagi rakyat indonesia ini, konteksnya bukan kepentingan golongan, kita jangan tersekat. Goals-nya negara ini siapkan pemimpinnya apa," ucap Yazid.

Oleh sebab itu, Yazid mengharapkan, pada debat Pilpres 2024 selanjutnya capres-cawapres dapat menyuguhkan program yang realistis. Karena, pemilih muda dan pemula sangat suka hal-hal berbau fakta, tidak hanya wacana.

"Problem bangsa ini banyak, anak muda misalnya mempertanyakan soal pendidkan. Kamudian, masyarakat (orang tua) soal jaminan kesehatan, kebutuhan pokok, saat panen harganya anjlok," ujar Yazid.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI