RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Capres-Cawapres Harus Rangkul Anak Muda Wujudkan Indonesia Emas

Capres-Cawapres Harus Rangkul Anak Muda Wujudkan Indonesia Emas

1 Januari 2024 11:57 WIB
Capres-Cawapres Harus Rangkul Anak Muda Wujudkan Indonesia Emas
Anak-anak SMA sebagai pemilih pemula Pemilu 2024 saat berfoto dengan maskot Pemilu 2024. (Foto: Pemprov Jawa Barat)

KBRN, Jakarta: Pemimpin Indonesia selanjutnya, diharapkan mampu memanfaatkan bonus demografi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itu, dilontarkan Peneliti Network for Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia, Muhammad Yazid.

Pada Pemilu 2024 ini, Yazid mengaku, belum melihat keseriusan tiga paslon capres-cawapres merangkul anak-anak muda. Terutama, dalam mengajak berdiskusi untuk membangun bangsa Indonesia.

"Anak muda memiliki keinginan, pemerintah serius menyiapkan pendidikan. Anak muda ini adalah golongan yang bakal menjadi generasi emas 2045, dalam peningkatan SDM," kata Yazid saat berbincang dengan PRO3 RRI, Senin (1/1/2024).

Di satu sisi, Yazid merasa bersyukur, masyarakat Indonesia sebagian besar sudah mulai sadar akan pentingnya sekolah sampai S1. Namun, masyarakat juga banyak mengalami kesulitan biaya dalam meraih gelar pendidikan S1.

'Ini jadi PR lagi, (kemudian) memeperluas jaringan pekerjaan, kuliah kan formal. Bagaimana (pemerintah) menunjang skill dari SDM goals pemuda itu," ucap Yazid.

Kemudian, Yazid membeberkan, mahasiswa yang baru lulus rata-rata kesulitan mendapat pengalaman kerja ketika turun lapangan. Atas dasar itulah, capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2024, diharapkannya dapat menciptakan program kerja untuk lulusan baru.

"Pengalaman di lapangan sangat sulit di miliki para teman mahasiswa baru lulus. Pemilu ini ditentukan anak muda sebagian besar," ujar Yazid.

Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Allan
Sumber: RRI