KBRN, Jakarta: Potensi meningkatnya angka golput bisa terjadi akibat turunnya kepercayaan publik kepada penyelenggara Pemilu 2024. Terutama pada Generasi Z dan Milenial selaku pemilih pemula.
Demikian diungkapkan pemerhati masalah pemilu, Rafih Sri Wulandari, pada perbincangan dengan RRI Pro 3, Senin (1/1/2024). "Seharusnya, penyelenggara pemilu berupaya meraih kepercayaan masyarakat terutama pemilih pemula," ucapnya.
Apalagi, Pemilu 2024 akan didominasi suara anak-anak muda sebagai pemilih pemula. "Karena itu, pemerintah bersama penyelenggara pemilu harus secara masif melakukan pendidikan politik kepada mereka," ujarnya.
Menurut Rafih, Gen Z merupakan agen perubahan sehingga perlu diupayakan bagaimana mereka dapat berkiprah aktif pada Pemilu 2024. Karena itu, penyelenggara pemilu dan pemerintah harus terus berjuang menjaga kepercayaan masyarakat.
"Jangan sampai golput semakin meningkat pada Pemilu 2024," katanya. Terutama di kalangan Generasi Z yang justru harus lebih ditingkatkan partisipasinya.
Pewarta: Dedi Hidayat
Editor: Syahrizal Budi Putranto
Sumber: RRI