KBRN, Jakarta: Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi diingatkan menjaga netralitas jelang hari pencoblosan. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, Selasa (2/1/2023).
Menurutnya, saat ini merupakan masa krusial di mana semua mata akan mengarahkan pandangannya ke ASN. Ia berharap ASN tidak terjebak dalam isu netralitas.
Sebab kata dia, ada pihak-pihak yang memang menginginkan ASN berbuat kesalahan atau kelalaian. Sehingga ia berharap jajaranya saling sinergi dan mengingatkan.
"Kita benar pun akan dicari-cari kesalahannya. CCTV ada di mana-mana oleh karena itu saya tekankan agar lebih sensitif hindari kesalahan," kata dia, saat memberikan arahan dalam Apel Pegawai di Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (2/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga merespon aksi para Camat pamer kostum bola bernomor 2. Di mana peristiwa itu memunculkan spekulasi adanya ketidaknetralan ASN.
Namun demikian, ia meyakini bahwa jajaranya tetap menjaga netralitas. Sehingga dirinya siap pasang badan alias bertanggungjawab.
"Saya siap pasang badan, kita akan klarifikasi, kita akan luruskan itu tidak benar. Pemkot Bekasi tetap pada jalur netralitas dan komitmen kita sebagai ASN," ujarnya mengakhiri.
Sekadar informasi, menjelang akhir 2023 Gani dan jajaranya menggelar pertandingan bola dengan pihak Bank BJB. Dalam pertandingan beredar foto para Camat pamer kostum bernomor punggung 2 di media sosial yang menjadi perdebatan.
Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: Bara
Sumber: RRI
