RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Integritas Jadi Tameng Bawaslu Lawan Delegitimasi Penyelenggara Pemilu

Integritas Jadi Tameng Bawaslu Lawan Delegitimasi Penyelenggara Pemilu

3 Januari 2024 05:00 WIB
Integritas Jadi Tameng Bawaslu Lawan Delegitimasi Penyelenggara Pemilu
Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia, saat dijumpai RRI di kantornya, baru-baru ini. (Foto: RRI/Leny Kurniawati)

KBRN, Kota Bekasi: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi berkomitmen menjaga integritas sepanjang pelaksanaan Pemilu 2024. Hal tersebut sebagai tameng untuk menangkal upaya delegitimasi lembaga penyelenggara pemilu. 

Ketua Bawasalu Kota Bekasi, Vidya Nurul Fathia menegaskan, integritas berlaku bagi seluruh internal Bawaslu. Mulai dari Bawaslu, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), hinga Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD). 

"Upaya mendeligitimasi penyelenggara pemilu pasti ada. Kita jawab itu dengan integritas lembaga dan kami selalu tekankan itu," kata Vidya, saat diwawancarai RRI, baru-baru ini.

Salah satu bentuk menjaga integritas, pihaknya melarang semua unsur Bawaslu bertemu dengan peserta pemilu. Pertemuan hanya bisa dilakukan di kantor dan momentum resmi.

"Kami ingatkan teman-teman di lapangan agar menghindari pertemuan pribadi dengan peserta. Kalau mau ketemu, silakan ke kantor atau di acara resmi," kata dia.

Bahkan, ia mengaku tidak mempersoalkan jika dituding sebagai pribadi yang kaku. Pasalnya, hal itu merupakan upayanya sebagai pimpinan Bawasalu dalam menjaga integritas.

"Kalau ada yang bilang saya kaku, tidak apa-apa. Ini upaya saya menjaga integritas dengan menghindari pertemuan tidak resmi dengan peserta pemilu," kata dia.

Ia juga berharap upaya Bawaslu Kota Bekasi menjaga integritas bisa dipahami banyak pihak. Terutama para peserta pemilu.

"Mudah-mudahan ini bisa dimaklumi. Mari kita jaga pemilu ini dengan penuh integritas sehingga lahir pemilu yang bermartabat," ujarnya mengakhiri.

Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI