KBRN, Jakarta: Perayaan hari lahir Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini berlangsung dalam suasana kampanye Pemilu. Atas itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan, para staff dan pegawai Kemenag menjaga netralitas.
Dalam balutan netralitas itu, Menag Yaqut meminta, ASN Kementerian Agama menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. ASN Kemenag juga diminta mengawal pemilihan umum dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan.
"Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita," kata Menag Yaqut saat membuka perayaan Hari Amal Bhakti ke-78 di Tugu Proklamasi Jakarta, Rabu (3/1/2024).
"Saya juga mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan."
Seperti perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) pada umumnya, pihaknya memberikan apresiasi kepada sejumlah ASN Kemenag atas pengabdian kepada negara. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mengabulkan pengajuan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10 ribu pegawai Kemenag.
"Pada HAB ke-78 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 1.071 orang. Kemudian, 20 tahun kepada 2.810 orang, dan 10 tahun kepada 6.317 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama," ujarmya.
Pewarta: Fitratun Komariah
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI