KBRN, Gunungkidul: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peresmian sumur bor di Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (6/1/2024). Dalam kesempatan itu ia memastikam jajarannya sudah melakukan antisipasi gesekan pasca Pemilu pada 14 Februari nanti.
Salah satunya dengan pemetaan indeks kerawanan yang sudah dirumuskan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Di setiap kesempatan di wilayah yang berpotensi rawan gesekan, kita selalu mengajak masyarakat mendeklarasikan pemilu damai,” kata alumni Akpol 1991 itu.
Jenderal Listyo Sigit menambahkan, menurutnya dari deklarasi tersebut masyarakat sepakat untuk menciptakan pemilu yang kondusif. Namun ia juga tidak menampik adanya potensi kerawanan dari perbedaan pilihan dalam Pemilu.
“Harapannya masyarakat bisa memilih sesuai dengan hati Nurani. Namun mereka juga menyadari bahwa perbedaan adalah hal yang wajar,” jelasnya.
Menurutnya sejauh ini masyarakat sudah dewasa mengikuti rangkaian pemilu. Sehingga harapannya suasana kondusif bisa tercipta setelah Pemilu.
Seperti diketahui tanggal 28 November 2023-10 Februari 2024 adalah masa Kampanye Pemilu, lantas 11- 3 Februari 2024 masa tenang. Lalu tanggal 14-15 Februari 2024 masa pemungutan dan penghitungan suara terakhir 15 Februari 2024-20 Maret 2024 rekapitulasi hasil perhitungan suara.
Pewarta: Ulfah Nurul Azizah
Editor: witokaryono
Sumber: RRI